Jakarta -
Air mata
Denada tak terbendung di hadapan Feni Rose. Bunda berusia 40 tahun itu terharu menceritakan pertemuannya dengan sang mantan suami,
Jerry Aurum.
Denada sengaja menyempatkan waktunya untuk terbang ke Jakarta setelah mendengar kabar Jerry terjerat kasus hukum. Beberapa waktu lalu, lelaki yang berprofesi sebagai fotografer itu tertangkap polisi akibat kepemilikan narkoba, Bun.
"Seperti apa ya sedih pasti, kita lebih mengisi waktu yang sangat singkat tapi aku sebetulnya sudah janji aku enggak mau nangis, enggak mau nangis depan dia," cerita Denada dikutip dari tayangan
Rumpi Trans TV.
Denada seolah memahami perasaan mantan suaminya yang harus mendekam di balik jeruji besi. Tanpa harus bicara, Denada tahu betul jika hal tersebut merupakan sangat berat dirasakan Jerry.
Terlebih mengingat kondisi anak semata wayang mereka yang sedang berjuang sembuh dari Leukemia. Sudah berbulan-bulan, Shakira menjalani pengobatan di Singapura.
"Karena aku tahu ini pasti akan berat banget buat dia. Tapi akhirnya enggak tahan juga pas lihat dia aku nangis, aku peluk dia terus dia juga nangis dan yang
ditanyain terus Shakira," lanjutnya.
Dalam pertemuan singkat itu, Denada memilih untuk memberikan dukungan pada Jerry. Keduanya menangis dan berpelukan untuk saling menguatkan.
 Tangis dan peluk Denada untuk mantan suami/ Foto: Instagram |
Tak dimungkiri Bunda berdarah Batak tersebut, kalau hatinya ikut terluka melihat kenyataan tersebut. Tapi, dia memilih untuk tegar demi Shakira.
"Terus habis itu dia nangis lagi, nangis lagi. Dia bilang ini berat sekali buat dia. Sepertinya ini broke my hearth lihat dia berat seperti itu," ujar Denada mengakhiri.
Perpisahan tak lantas membuat Denada dan Jerry memutus komunikasi. Demi Shakira, keduanya tetap menjalin hubungan baik dengan mengesampingkan ego masing-masing.
Dalam kondisi seperti ini, dukungan
Denada tentu sangat dibutuhkan oleh Jerry Aurum. Seperti penjelasan dalam sebuah ulasan di
Psychology Today, banyak orang belajar tentang hal baru justru dari perceraian yang terjadi dalam hidupnya.
Menjalin hubungan baik dengan mantan pasangan semata-mata bukan untuk mencari dukungan emosional saja, partner dalam urusan domestik (rumah tangga). Menjalani hubungan baik setelah perceraian memang tidak mudah dan tidak bisa terjadi secara singkat.
Harus ada kedewasaan satu sama lain untuk saling memaafkan, introspeksi diri, dan menyadari kesalahan yang telah terjadi. Membenci pasangan dan mempertahankan kemarahan bukan ide yang bagus untuk terus dipertahankan.
Lebih baik
saling mendukung sebagai mantan pasangan, agar lebih mudah membesarkan anak-anak bersama-sama hingga mereka dewasa nantinya.
[Gambas:Video Insertlive]
(rap/som)