Surabaya -
Hari ini, Sabtu (23/2/2019), putri
Ahmad Dhani, Safeea Ahmad mengunjungi sang ayah. Dilaporkan
detikcom, ini adalah kunjungan pertama Safeea sejak ayahnya masuk Rutan Kelas I Surabaya, yang berlokasi di Medaeng, Sidoarjo.
Safeea datang ditemani sang bunda, Mulan Jameela dan kakaknya, Tyarani Nugraha (anak Mulan). Dijenguk Safeea, Ahmad Dhani sangat senang bahkan langsung memeluk putri kecilnya.
Dilansir
CNN Indonesia, kedatangan Mulan disambut hangat oleh masyarakat yang berada di depan rutan.
"
Assalamualaikum ukhti Mulan. Alhamdulillah," kata salah satu warga kepada Mulan.
"
Barokah lancar ya Mbak Mulan," kata warga lain sembari mengambil kesempatan untuk mencium pipi Mulan yang terhalang cadar.
Meski disambut baik, sayangnya Mulan memilih untuk diam, dia enggak berkata apa pun. Ia langsung masuk bersama anak-anaknya membawa dua kantong plastik berukuran besar.
Kehadiran
Safeea sepertinya menjadi penawar rindu Ahmad Dhani ya, Bun. Semoga selalu bisa membawa kebahagiaan pada kedua orang tua ya, Nak.
Melihat keintiman keluarga mereka membuat hati terharu ya, Bun. Tak cuma Safeea, masih ada banyak anak lainnya yang mengalami nasib serupa. Dikutip dari
Psychology Today, anak-anak biasanya akan menunjukan respons emosional ketika orang tua masuk penjara. Muncul kesedihan, ketakutan, rasa bersalah sebagai reaksi atas penahanan orang tua.
Robert T. Muller, PhD menyebutkan, reaksi emosional bisa menjadi masalah prilaku membahayakan. Seperti misalnya anak-anak mudah marah, dan menyebabkan gagal bersosialisasi di sekolah.
Bahkan, beberapa diantaranya dapat mengakibatkan depresi dan kecemasan. Berakhir dengan kesulitan menghadapi masalah akademik dan sosial.
Robert menyarankan, segera beri penjelasan dengan bahasa yang mudah dimengerti. Berikan dukungan pada mereka, lalu jelaskan bukan mereka satu-satunya yang mengalami hal itu. Setelah anak memahami, coba mulai ajak untuk mengunjungi orang tuanya di tahanan.
Setelah bertemu dengan orang tuanya,
anak akan lebih mampu bertahan menerima ejekan. Cara itu bisa mengurangi tekanan, serta mengembalikan harga diri anak saat di-bully.
[Gambas:Video 20detik]
(aci/rap)