HaiBunda

MOM'S LIFE

4 Kisah Sukses Jastip, Titip-titip Berujung Keuntungan Duit

Zika Zakiya   |   HaiBunda

Senin, 18 Mar 2019 11:03 WIB
Ilustrasi Jasa Titip/Foto: Aiga Shesania/detikHOT
Jakarta - Berawal dari kebiasaan masyarakat kita yang kerap bilang, "Titip oleh-oleh dong!" maka berkembanglah usaha Jasa Titip (JasTip). Malah dari usaha jastip ini saja, keempat perempuan berikut sukses meraup untung yang tidak sedikit.

Dimulai dari Desanti Sarah, ibu dua anak ini memulai usaha jastip sebenarnya secara tidak sengaja. Saat itu di tahun 2016 ada sebuah warehouse produk kecantikan di dekat rumah yang sedang sale sampai 90 persen. Ia lalu coba menawarkan ke pelanggan di online shop miliknya, @riverscorner.


"Costumer-nya banyak dari luar daerah. Alhamdulillah banyak yang tertarik. Setelah itu kalau ada sale, saya coba buka jastip," cerita Desanti kepada HaiBunda.


Desanti kemudian berjibaku membuka usaha jastip hanya berdua bersama suami. Ia bahkan beberapa kali berbelanja barang titipan dengan mengajak anak-anak mereka.


Hebatnya lagi, Desanti dan suami tidak mengeluarkan modal sepeser pun untuk mulai belanja barang titipan. "Karena saya belanja, ketika costumer sudah transfer," jawab Desanti.

Barang yang dititipkan pada Desanti juga tidak harus spesifik dari event-event besar. Ia juga tidak keberatan dititipi barang dari toko furniture macam IKEA.

"Tiap tahun mereka buka sale saya pasti buka jastip. Kalaupun tidak ada sale saya tetap buka jastip. Begitu juga dengan Big Bad Wolf, The Bodyshop, Decathlon, Kedaung, Lock n Lock, Gramedia, Mizan," papar Bunda yang juga pelari itu.

Big Bad Wolf 2019 Foto: Eny Kartikawati/Wolipop

Keuntungan yang diraup juga lumayan untuk sebuah usaha titipan. Jika diasumsikan harga per barang Rp100 ribu, ia bisa mematok jasa titip sebesar Rp10 ribu - Rp20 ribu.

"Hitungan yang terakhir yang kemarin Big Bad Wolf, keuntungan Rp8 juta - Rp10 juta dari 11 hari event," jelas Desanti.

Buat Desanti, keuntungan juga bukan sekadar materi. Tapi juga rasa bahagia saat melihat kepuasan konsumen, terutama buat mereka di daerah yang kesulitan mendapat buku-buku berkualitas.


"Pengalaman paling berkesan buat saya saat itu membantu seorang ibu mencarikan buku pelajaran untuk anaknya. Kebetulan Beliau tinggal di daerah. Rasanya bahagia sekali bisa mendapatkan bukunya," tambah ibu dari Rain dan River itu.

Jika Desanti bisa mendapat tim jastip dari bantuan suami, beda lagi dengan Ramadhana Karmila yang bisa mendapat 'geng jastip' sesama ibu rumah tangga. Cerita jastip-nya dimulai dari rasa bosan dan berakhir dengan rumah seperti kapal pecah. Kisah Mila, sapaan karibnya, di halaman berikut. (ziz/rdn)
Mila, Buka Jastip Sesama

Mila, Buka Jastip Sesama

Halaman Selanjutnya

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Keseruan Babymoon Aurelie Moeramans di Hawai Bareng Suami, Intip 5 Potretnya

Kehamilan Annisa Karnesyia

5 Potret Sigi Wimala Adakan Upacara Adat Bali di Rumah Baru, Ada Prosesi Lempar Itik ke Kolam

Mom's Life Nadhifa Fitrina

300 Nama Prancis Aesthetic untuk Anak Laki-laki dan Artinya yang Modern dan Menawan

Nama Bayi Annisya Asri Diarta

Bayi Lahir Punya 300 Tulang tapi Dewasa Hanya Miliki 206, Kok Bisa? Ini Penjelasan Menariknya

Parenting Azhar Hanifah

20 Rekomendasi Kursi Makan Bayi hingga untuk Belajar Duduk, Pilih yang Terbaik untuk Si Kecil

Rekomendasi Produk Kinan

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Potret Lyra Virna dan Fadlan Muhammad Lepas Anak Kembar untuk Kuliah ke Luar Kota

20 Rekomendasi Kursi Makan Bayi hingga untuk Belajar Duduk, Pilih yang Terbaik untuk Si Kecil

Keseruan Babymoon Aurelie Moeramans di Hawai Bareng Suami, Intip 5 Potretnya

300 Nama Prancis Aesthetic untuk Anak Laki-laki dan Artinya yang Modern dan Menawan

5 Potret Sigi Wimala Adakan Upacara Adat Bali di Rumah Baru, Ada Prosesi Lempar Itik ke Kolam

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK