moms-life
Pertemuan Haru Ade Jigo dengan Anak Bungsu Almarhum Aa Jimmy
Jumat, 29 Mar 2019 15:00 WIB
Jakarta -
Setelah tiga bulan ditinggal istri dan sahabatnya dalam tragedi tsunami Banten, kini Ade Jigo terlihat lebih baik. Ade melanjutkan hidupnya dengan syuting sinetron yang tayang di bulan Ramadan.
Keceriaan Ade Jigo semakin bertambah saat Namun hari Kamis kemarin (28/3/2019), bertemu dengan putri bungsu sahabatnya, Aa Jimmy yakni Radisa Yumna Al Zahra. Ade Jigo bertemu dengan Yumna saat melakukan syuting di daerah Cianjur. Menurut Ade Jigo, bayi berusia lima bulan itu terlihat sehat dan cantik. Tak lupa, dia juga mendoakan si kecil Yumna, Bun.
"Kerja ditemenin dedek Yumna (anak alm. Aa Jimmy), sehat dan selamat dunia dan akhirat ya, Nak. Aamiin YaRobbalallamin," tulis Ade Jigo di akun Instagram-nya @adejigo.
Telah diceritakan oleh HaiBunda sebelumnya, bahwa Aa Jimmy, istri, dan kedua anaknya menjadi korban tsunami Banten. Namun, Yumna yang kala itu masih berusia dua bulan selamat karena saat malam kejadian bersama sang pengasuh, Idah Haridah. Yumna dan pengasuhnya tidak mengikuti acara tersebut dan menunggu di penginapan.
Semua orang berempati atas kejadian yang menimpa Yumna. Banyak pihak yang tergerak hatinya untuk membantu kelangsungan tumbuh kembang si bungsu, termasuk Ustaz Abdullah Gymnastiar alias Aa Gym. Ia menawarkan untuk menjadi orang tua asuh dan menawarkan kalau Yumna sudah siap sekolah, ia akan digratiskan untuk belajar di Pesantren Daarut Tauhiid.
Pihak keluarga Aa Jimmy sangat berterima kasih, namun tetap menyanggupi bahwa Yumna akan diasuh sang nenek. Hiks, ikut sedih ya, Bun. Kita doakan semoga Yumna bisa tumbuh kembang dengan sehat dan bahagia.
Kehilangan orang tua di usia dini memang menyedihkan bagi orang lain yang melihatnya. Namun, tidak bagi si bayi, karena masih belum bisa paham emosi dan arti kehilangan. Orang-orang sekitarnya kelak yang perlu memberi tahu Yumna, kalau orang tuanya telah tiada.
Dilansir Psychology Today, menurut teori kelekatan, bayi perlu membentuk ikatan yang kuat dengan setidaknya satu pengasuh utama yang dapat memberikan cinta dan dukungan tanpa syarat. Hal tersebut memungkinkan mereka untuk membentuk keterampilan, mengembangkan hubungan yang diperlukan saat mereka tumbuh dewasa.
Orang yang mengasuh anak tersebut kelak harus berbicara tentang orang tua yang telah meninggal. Selain itu dilansir KidsHealth, buat kotak memori untuk menyimpan barang-barang berharga dan kenangan orang tua yang telah meninggal. Perlihatkan foto dan buat album kenangan mengenai orang tua yang telah meninggal, agar mereka tahu mengenai keberadaan orang tuanya dulu.
Semoga si kecil Yumna selalu sehat ya!
(aci/rap)
Keceriaan Ade Jigo semakin bertambah saat Namun hari Kamis kemarin (28/3/2019), bertemu dengan putri bungsu sahabatnya, Aa Jimmy yakni Radisa Yumna Al Zahra. Ade Jigo bertemu dengan Yumna saat melakukan syuting di daerah Cianjur. Menurut Ade Jigo, bayi berusia lima bulan itu terlihat sehat dan cantik. Tak lupa, dia juga mendoakan si kecil Yumna, Bun.
"Kerja ditemenin dedek Yumna (anak alm. Aa Jimmy), sehat dan selamat dunia dan akhirat ya, Nak. Aamiin YaRobbalallamin," tulis Ade Jigo di akun Instagram-nya @adejigo.
Telah diceritakan oleh HaiBunda sebelumnya, bahwa Aa Jimmy, istri, dan kedua anaknya menjadi korban tsunami Banten. Namun, Yumna yang kala itu masih berusia dua bulan selamat karena saat malam kejadian bersama sang pengasuh, Idah Haridah. Yumna dan pengasuhnya tidak mengikuti acara tersebut dan menunggu di penginapan.
Semua orang berempati atas kejadian yang menimpa Yumna. Banyak pihak yang tergerak hatinya untuk membantu kelangsungan tumbuh kembang si bungsu, termasuk Ustaz Abdullah Gymnastiar alias Aa Gym. Ia menawarkan untuk menjadi orang tua asuh dan menawarkan kalau Yumna sudah siap sekolah, ia akan digratiskan untuk belajar di Pesantren Daarut Tauhiid.
Pihak keluarga Aa Jimmy sangat berterima kasih, namun tetap menyanggupi bahwa Yumna akan diasuh sang nenek. Hiks, ikut sedih ya, Bun. Kita doakan semoga Yumna bisa tumbuh kembang dengan sehat dan bahagia.
Kehilangan orang tua di usia dini memang menyedihkan bagi orang lain yang melihatnya. Namun, tidak bagi si bayi, karena masih belum bisa paham emosi dan arti kehilangan. Orang-orang sekitarnya kelak yang perlu memberi tahu Yumna, kalau orang tuanya telah tiada.
Dilansir Psychology Today, menurut teori kelekatan, bayi perlu membentuk ikatan yang kuat dengan setidaknya satu pengasuh utama yang dapat memberikan cinta dan dukungan tanpa syarat. Hal tersebut memungkinkan mereka untuk membentuk keterampilan, mengembangkan hubungan yang diperlukan saat mereka tumbuh dewasa.
Orang yang mengasuh anak tersebut kelak harus berbicara tentang orang tua yang telah meninggal. Selain itu dilansir KidsHealth, buat kotak memori untuk menyimpan barang-barang berharga dan kenangan orang tua yang telah meninggal. Perlihatkan foto dan buat album kenangan mengenai orang tua yang telah meninggal, agar mereka tahu mengenai keberadaan orang tuanya dulu.
Semoga si kecil Yumna selalu sehat ya!
(aci/rap)