Jakarta -
Sudah lima bulan,Â
Ade Jigo kehilangan sang istri, Meyuza, untuk selama-lamanya. Meyuza merupakan salah seorang korban tewas musibah tsunami Selat Sunda pada akhir Desember 2018.
Meyuza meninggalkan
Ade Jigo dan dua orang anak yang masih kecil, Falah (5) serta Raafi (2,5). Meski telah beberapa bulan berlalu, Ade rupanya masih menyimpan sejumlah benda milik almarhumah.
"Masih ada ya. Kalau untuk dihilangkan semua, saya rasa enggak mungkin. Berat," ujar Ade Jigo, saat
Intimate Interview dengan
HaiBunda beberapa waktu lalu.
Salah satu barang milik sang istri yang masih disimpan adalah KTP serta SIM. Menurut Ade, kedua barang tersebut ditemukan saat kejadian tsunami yang merenggut nyawa Meyuza.
"Masih saya bawa. Biar tahu dahulu saya pernah punya istri," ucapnya.
Namun, ujar Ade, ada juga barang milik sang istri yang disumbangkan. Menurutnya, barang-barang tersebut sudah dicuci terlebih dahulu sebelum disumbang.
Lebih lanjut, Ade mengungkapkan bahwa ada dua keinginan sang istri semasa hidup yang belum sempat dipenuhi. Pertama, menemani Meyuza wisuda S2 dari sebuah Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan.
"Kemarin kondisi almarhumah pergi sedang tesis bab 4," kata Ade.
Kemudian, keinginan kedua almarhumah adalah berangkat umrah bersama keluarga. Keinginan itu sudah diutarakan Meyuza saat menikah dengan
Ade.
"Kemarin pada saat kejadian, saya langsung kontak teman saya yang sedang umrah, minta dibadalkan. Jadi
insya Allah sudah disampaikan," ujarnya.
[Gambas:Video Haibunda]
(som/muf)