Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Kemarahan Pink Saat Dinyinyiri Soal Pakaian Anak di Pantai

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Senin, 01 Apr 2019 19:01 WIB

Penyanyi Pink kesal bukan main ketika dia dinyinyiri orang lain terkait penampilan putra bungsunya saat di pantai.
Kemarahan Pink Saat Dinyinyiri Soal Pakaian Anak di Pantai/ Foto: Instagram/@pink
Jakarta - Mom-shaming sepertinya enggak pernah berhenti terjadi, Bun. Kali ini hal tak mengenakan itu dialami penyanyi Pink.

Dilansir People, ibu dua anak itu baru saja menjawab tudingan dari netizen yang mengomentari anak keduanya, Jameson Moon (2) yang tidak menggunakan popok saat berada di dekat kolam renang. Pink menanggapi dengan keras komentar itu dalam akun Instagram miliknya, @pink.

"Ada hal yang salah dengan kalian. Mengomentari kelamin anak saya? Benar-benar ada orang seperti kalian? Sebagai ibu, wajar jika saya tidak memperhatikan popok anak saya yang terlepas, apalagi saat di pantai," sambungnya.

[Gambas:Instagram]


Dalam keterangan fotonya, Pink menyertakan foto ia yang tengah berlutut bersama kedua anaknya, Jameson dan Willow Sage (7). Jameson sedang berdiri tanpa menggunakan celana, namun ditutupi dengan coretan hitam oleh Pink.

Tidak kali ini saja Pink mengalami mom-shaming. Sebelumnya, ia pernah dikritik hanya karena mengunggah foto dirinya sedang makan bersama keluarga dengan caption yang diartikan sebaliknya oleh netizen.

Bagi Pink, mengalami mom-shaming bukanlah hal yang mudah. Penyanyi 39 tahun ini pernah mengatakan jika ia tidak memiliki kekuatan untuk menghadapi mom-shaming.

Menurut psikolog anak, Vera Itabiliana, perlu dipahami bahwa setiap orang tua bebas punya gaya pengasuhan masing-masing. Sepanjang tidak menyakiti dan melanggar hak-hak anak, sebenarnya tidak perlu dikomentari.

Susan Newman Ph.D, psikolog asal Amerika Serikat, mengatakan, kritikan dan hujatan bisa membuat ibu sebagai orang tua tidak yakin dengan pilihannya dan kehilangan rasa percaya diri dalam mendidik anak. Itulah mengapa seorang ibu harus punya kata-kata jitu saat memperdebatkan pilihannya.

"Ya, cara mudah adalah dengan tidak mempedulikan komentar itu. Bila kita memikirkan segala kritikan itu, si pemberi komentar justru akan merasa lebih baik. Jadi nikmati, diamkan, dan jangan terlalu dipikirkan," ujar Newman, dikutip dari Psychology Today.


[Gambas:Video 20detik]

(ank/rdn)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda