HaiBunda

MOM'S LIFE

Cerita AHY dan Annisa Pohan tentang Kondisi Terkini Ani Yudhoyono

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Rabu, 17 Apr 2019 19:34 WIB
Cerita AHY dan Annisa Pohan tentang Kondisi Terkini Ani Yudhoyono/ Foto: Annisa Pohan dan AHY (Palevi)
Jakarta - Ani Yudhoyono kini masih semangat berjuang melawan sakit kanker darahnya. Putra pertamanya, Agus Harimurti Yudhoyono dan menantunya, Annisa Pohan mengabarkan kondisi terkini Ani. Menurut Annisa, keluarga sempat khawatir karena sang mertua tak betah berada di ruang ICU (Intensive Care Unit).

Dikatakan Annisa, Ani Yudhoyono tak betah di ICU karena bisingnya alat medis di dalam kamar. Keluarga juga takut karena yang paling penting bagi pasien kanker adalah semangat dan kondisi psikologisnya.

"Tapi alhamdulillah kondisi membaik lebih stabil. Begitu pindah ke ruangan biasa, terlihat happy lagi," ujarnya Annisa Pohan dilansir InsertLive.


AHY menambahkan, ia dan keluarga bersyukur Ani tetap tangguh dan semangatnya begitu luar biasa.

Foto: instagram
"Kami bersyukur Bu Ani tetap tough, spirit-nya luar biasa. Selalu menyemangati kami yang kadang-kadang juga, terlihat tidak begitu semangat dalam situasi seperti itu. Ia tetap tabah, kuat, semangat. Dari dokter mana pun memang menyarankan untuk para pasien kanker fighting spirit-nya harus baik, inner power-nya," ujar AHY.

Kata AHY, sang ayah, Susilo Bambang Yudhoyono setiap hari menemani Ani sejak anak-anaknya sibuk di tanah air karena urusan pemilu. Biasanya, di antara AHY, Ibas, Annisa, dan Aliya, salah satu masih ada yang menginap di rumah sakit secara bergantian.

"Tapi semenjak seminggu lalu karena harus fokus pemilu, maka Pak SBY yang menginap di rumah sakit. Saya juga kasihan sama Pak SBY badannya kan besar, sofanya kecil. Tapi Pak SBY tetap happy karena bisa dekat dengan istrinya. Bisa berikatan dengan belahan jiwanya," kata AHY.


Soal anak termasuk menantu yang mendampingi orang tuanya saat sakit, terutama jika penyakit yang diidap cukup parah, pastinya ada emosi negatif yang dirasakan. Demikian disampaikan psikolog anak dan keluarga dari Tiga Generasi, Marcelina Melissa, yang akrab disapa Lina.

"Emosi negatif seperti sedih dan cemas lumrah dirasakan. Memang, sebagai anak atau keluarga tentunya sudah menjadi kewajiban kita untuk mendampingi ortu, termasuk merawat ketika sedang sakit," kata Lina.

Ya, meskipun kadang kala anak harus menjadi sosok pengambil keputusan ketika orang tuanya sakit, sedangkan dia sendiri tengah mengalami berbagai macam perasaan. Dalam situasi seperti ini, kata Lina si anak juga harus berpikir rasional.

"Nah, untuk menguatkan orang tua yang sedang sakit, anak seringkali tampil sebagai sosok yang kuat. Tujuannya untuk memberikan dukungan moril serta suasana agar orang tua dapat lebih optimistis dan berpikir positif," tambah Lina.

Lina berpesan, pastikan diri sendiri juga cukup istirahat dan memiliki tempat untuk berkeluh kesah saat mendampingi orang tua ketika sakit.

[Gambas:Video 20detik]

(aci/rdn)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Jessica Jane dan Erwin Phang Akhirnya Bulan Madu ke Jepang, Intip Potret Keseruannya

Mom's Life Amira Salsabila

Fakta soal Konsumsi Obat Tylenol saat Hamil yang Disebut Bisa Memicu Autisme

Kehamilan Annisa Karnesyia

Isabel Putri Ayu Azhari Berhasil Jadi Wakil 2 None Jakarta 2025, Intip Potretnya

Mom's Life Annisa Karnesyia

Bikin Nyesel, Ini Bahaya Oversharing dan Penyebabnya

Mom's Life Amira Salsabila

Apakah Perut Ibu Hamil Bisa Berlipat?

Kehamilan Melly Febrida

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Jessica Jane dan Erwin Phang Akhirnya Bulan Madu ke Jepang, Intip Potret Keseruannya

Fakta soal Konsumsi Obat Tylenol saat Hamil yang Disebut Bisa Memicu Autisme

Bikin Nyesel, Ini Bahaya Oversharing dan Penyebabnya

Jadwal Makan Ideal Bayi Usia 6-12 Bulan, Bunda Perlu Tahu

11 Drama Korea Era Dinasti Joseon Terbaru 2025, Seru Semua

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK