Jakarta -
Kebanyakan pria menolak menggunakan kondom sebagai
alat kontrasepsi. Terlebih jika si istri sudah memakai alat kontrasepsi. Alasannya macam-macam, tapi seringnya karena tak bisa menikmati waktu seksi bersama istri. Padahal, kondom sebaiknya tetap dipakai meski Bunda sudah menggunakan alat kontrasepsi lainnya.
Faktanya, lapisan karet kondom bisa mengurangi sensasi di kelamin pria. Tapi, ada cara agar ehem alias bercinta dengan lebih menyenangkan meski suami pakai kondom.
Paul Turek, urolog di Turek Clinic di San Franciscon mengatakan agar mengenakan kondom tak mengurangi kenikmatan cobalah memastikan kondom tidak terlalu kencang. Kemudian, pilih kondom yang karetnya tipis namun tetap kuat.
"Kemudian, ingat bahwa pelumas sangat diperlukan. Apabila dipakai dengan benar, penggunaan kondom terasa jauh lebih baik," kata Turek.
Bersyukurlah karena kini alat kontrasepsi lebih baik. Dulu alat kontrasepsi adalah usus babi atau karet yang divulkanisir dan ditutup dengan perangkat kain linen yang telah digunakan selama beberapa abad terakhir," lanjut Turek mengutip
Huffington Post.
 ilustrasi kondom/ Foto: istock |
Sementara itu, Dawn Stacey, Ph.D, Licensed Mental Health Counselor (LMHC), mengatakan apabila pria tidak menggunakan kondom bisa berisiko. Sebab,
kondom menjadi perlindungan terbaik bagi wanita dari tertular PMS (penyakit menular seksual), termasuk HIV.
"Bahkan suami disarankan tetap menggunakan kondom, bahkan jika istri sedang mengonsumsi pil kb atau menggunakan alat kontrasepsi lain, kata Stacey, mengutip
Very Well Health.
Menurutnya, para istri juga jangan takut untuk meminta suami tetap pakai kondom. Jangan biarkan alasan kenikmatan bercinta jadi halangan untuk melindungi diri Bunda dan Ayah.
Ketika memilih kondom, dr.Prima Progestian Sp.OG, dari RS Brawijaya, mengatakan ada beberapa hal yang penting diperhatikan agar dapat memaksimalkan momen bercinta Ayah dan Bunda.
Kata Prima, pilih kondom yang memiliki standar kualitas internasional yang telah melalui uji klinis terkini. Dengan begitu, bisa dipastikan durabilitasnya sudah teruji.
"Lalu pilih
kondom yang memiliki fitur yang dapat mempertahankan sensitivitas bagi organ intim," kata Prima.
[Gambas:Video 20detik]
(rdn/rdn)