Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

6 Penyebab Kondom Robek dan Rentan Bocor, Sepele Tapi Penting Lho

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Sabtu, 18 Sep 2021 05:00 WIB

Front view of happy young couple in pajamas decided to have fun by playing under red blanket during long days of quarantine at home.
ilustrasi pasangan suami istri/ Foto: Getty Images/iStockphoto/fotostorm

Tak sedikit pasangan mengeluh yang sudah pakai kondom saat berhubungan seks tapi masih juga 'kebobolan'. Ternyata, sejatinya penggunaan kondom saat berhubungan seks tidak bisa disepelekan, Bunda. Selubung tipis itu bisa saja robek sehingga manfaatnya menjadi tidak maksimal.

Kenapa tidak boleh disepelekan? Alasan lainnya adalah kondom sendiri merupakan satu-satunya alat yang berfungsi sebagai kontrasepsi dan juga melindungi infeksi menular seksual (IMS). Alat kontrasepsi lain tidak bisa melindungi pasangan dari IMS.

Fungsinya sebagai alat kontrasepsi jelas bahwa kondom bisa mencegah kehamilan dengan menangkap ejakulasi sehingga sperma tidak bisa masuk ke rahim pasangan.

Kendati begitu, meski jarang namun kebocoran pada kondom bisa terjadi pada siapa saja. Ini terutama jika penyimpanan dan penggunaannya kurang tepat.

Nah, apa saja ya hal-hal yang dapat membuat kondom robek dan efektivitasnya berkurang karena bocor? Berikut ulasannya, Bunda:

1. Panas, gesekan, dan sinar matahari

Ingatkan suami untuk menyimpan kondom di tempat yang teduh dan jangan terpapar langsung dengan sinar matahari. Jika bisa, simpan kondom di tempat bersuhu sejuk dan gelap, Bunda.

Selain itu, penyimpanan di dompet juga sebaiknya tak dilakukan karena gesekan yang ditimbulkan juga berisiko merusak kondom.

Banner Crazy Rich Lebak

2. Kondom sudah kedaluwarsa

Sebelum menggunakan kondom, jangan lupa juga ingatkan suami untuk memeriksa tanggal kedaluwarsanya terlebih dahulu. Segera buang jika tanggalnya sudah terlewat.

Memakai kondom yang sudah kedaluwarsa berpotensi dapat mudah robek karena kualitasnya sudah menurun. Jadi cek lagi tanggal kedaluwarsanya ya, Bunda.

3. Pakai pelumas berbahan dasar minyak

Menggunakan pelumas berbahan dasar minyak termasuk salah satu hal yang dapat merusak kondom. Minyak diketahui dapat merusak lateks, yang merupakan bahan dasar kondom Bunda.

Jika Bunda membutuhkan penggunaan pelumas saat berhubungan seks dengan kondom, sebaiknya pilih yang berbahan dasar air ya, sehingga tidak mudah merusak lateksnya.

Perhatikan apakah suami sudah memakai kondom dengan tepat, yakni menyisakan sedikit ruang kosong di bagian ujungnya. Ruang ini diperlukan saat proses ejakulasi karena bisa menampung air mani.

4. Cara pakai yang keliru

Apabila dipakai tanpa menyisakan ruang di ujungnya, kondom bisa mudah robek saat suami mencapai orgasme. Alhasil, usaha menggunakan alat kontrasepsi akan sia-sia, Bunda.

5. Menggunakan kondom dua rangkap

Suami pernah melakukannya, Bunda? Jangan pernah menggunakan kondom dua rangkap sekaligus. Kenapa?

Bukannya semakin aman, cara ini justru membuat efektivitas kondom berkurang karena mudah robek, lho.

6. Membuka kemasan kondom dengan cara yang salah

Saat hendak membuka kemasan kondom, hindari menggunakan benda tajam seperti gunting atau bahkan gigi. Hal tersebut dapat secara tidak sengaja merobek alias merusak kondom. Cukup gunakan jari saja untuk membuka kemasan kondom. ya, Bunda.

Kondom juga rentan bocor saat tersangkut kuku, perhiasan atau benda tajamm lainnya. Nah, agar kondom tidak rusak dan berfungsi maksimal, bagaimana caranya? Lanjut baca halaman berikutnya ya, Bunda!

Simak juga video tentang kebiasaan yang bikin performa seks turun:

[Gambas:Video Haibunda]




CEGAH KONDOM DARI KERUSAKAN

Beautiful Asian couple laying and talking together on the bed. Couple relationship concept.

ilustrasi pasangan/ Foto: Getty Images/iStockphoto/golfcphoto

Setelah ulasan tadi dijabarkan, mungkin Bunda penasaran, apakah ada cara tepat yang dapat dilakukan untuk mencegah kondom rusak? Ya, salah satunya yakni dengan teknik penggunaan yang tepat. Misalnya, hindari penggunaan pelumas berbahan dasar minyak.

Dikutip dari Healthline, bahan kimia dalam pelumas dapat melemahkan bahan lateks kondom, yang kemudian berpotensi menyebabkan kerusakan. Sebagai gantinya, carilah pelumas berbahan dasar air atau silikon.

Selain itu, jangan lupa selalu periksa tanggal kedaluwarsa dan keutuhan kemasan. Jika kemasan sudah bocor atau robek terlebih dahulu, dapat dipastikan kondom di dalamnya juga sudah tidak efisien.

Yang terpenting, jangan pernah memakai dua kondom sekaligus. Cara ini mungkin kerap dianggap dapat mengurangi sensitivitas atau membantu suami ereksi lebih lama. Namun kenyataannya, memakai kondom double justru dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan justru robek.

Untuk menyimpan, jauhkan kondom dari paparan panas, dingin, dan cahaya matahari. Elemen-elemen ini juga dapat melemahkan material dan meningkatkan risiko robek pada kondom.

Nah, demikian ulasan tentang penyebab kondom robek yang perlu Bunda dan suami waspadai. Terus berhati-hati dan perhatikan kondisi kondom sebelum menggunakan, ya!


(aci/som)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda