Jakarta -
Seminggu jelang L
ebaran, anak-anak sudah dibelikan baju Lebaran belum, Bun? MemilihÂ
baju Lebaran untuk anak-anak sedikit lebih
tricky. Terutama saat memilih bahan yang nyaman untuk mereka.
Disarankan desainer dari
brand modest wear Kami, Afina Candarini, sebaiknya memilih baju Lebaran berbahan katun untuk anak-anak. Apalagi Lebaran tahun ini jatuh saat musim panas, jadi bisa lebih nyaman dan menyerap keringat jika dipakai seharian.
"Tahun ini kita
develop untuk keluarga. Terutama untuk cowok dan anak-anak kecil jadi bahannya kita kembangkan sendiri. Mulai dari katun,
dobby dan
pattern-nya khas Kami dan
weaving sendiri jadi motif ini enggak akan ada di mana-mana," tutur Afina belum lama ini.
Afina bersama dua desainer Kami lainnya, stafiana Candarini dan Nadya Karina memang sepakat untuk menciptakan seragam keluarga yang nyaman. Mereka enggak cuma
mikirin motif yang bagus untuk bundanya saja, tapi juga membuat
pattern yang cocok untuk Ayah dan anak.
 Baju lebaran keluarga/ Foto: Ratih Wulan Pinandu |
Ketiganya bahkan melakukan riset terlebih dulu sebelum menggambar
pattern dan menentukan
cutting bajunya. Sedangkan untuk motif, mereka mengeluarkan tema Neoma yang terinspirasi dari keunikan dan keindahan setiap detail bangunan istana di Korea.
"Tema Neoma terinspirasi pas ikut
fashion coat ke Korea, diajak sama Jakarta Fashion Week kita dibawa ke istana di sana. Wah bagus ya dibuat baju, motifnya banyak pintu-pintu istana," terang desainer yang biasa disapa Afi itu.
Nah, dari situ mereka kemudian menciptakan motif yang cocok dikenakan untuk para Bunda, Ayah, maupun anak-anak. Namun, dibedakan sesuai dengan tingkat kebutuhan masing-masing.
Bagi Bunda pelanggan setia mereka, tetap dibuatkan signature
style dengan motifnya yang menarik. Sedangkan untuk Ayah sedikit lebih
clean dengan
cutting minimalis. Begitu pula dengan anak-anak yang lebih simpel dan
loose, untuk membuat mereka bebas bergerak seharian.
"Baju nyaman untuk anak-anak, kalau kami memilihnya dari
stretch kaun dan dobby. Jadi itu
mix antara katun dan poliester. Sebelum bikin
pattern kita riset dulu ke suami-suami dan anak-anak hasilnya
alhamdulillah lebih simpel buat cowoknya. Kalau buat ibunya kita
tambahin elemen bunga," lanjut Afi.
Untuk urusan memilih warna, Afi mengatakan enggak masalah lho, Bun, memilih baju sarimbit yang agak gelap. Hal itu tidak akan membuat anak-anak jadi lebih dewasa karena pilihan bajunya.
 Baju lebaran keluarga/ Foto: Ratih Wulan Pinandu |
Terpenting,Â
cutting dan siluet tetap simpel khas anak-anak. Apalagi menurutnya, sebagian anak-anak cenderung berkulit agak gelap sehingga tetap cocok dipilihkan baju yang bernuansa
earth tone.
"Kalau untuk anak sedikit lebih gelap, kita riset sering
beliin baju warna apa sih ke mereka. Enggak semua anak warna terang bagus, tergantung warna kulit. Tujuannya bikin anak dan keluarga itu enggak ingin dipakai satu kali saja,"Â ujarnya menambahkan.
"Kalau cowok bisa dipakai salat Jumat atau dipakai ke kantor pas hari Jumat. Buat anak-anak juga bisa dipakai kalau ada acara sekolah. Inginnya
long lasting makanya modelnya simpel dan nyaman. Kebayang kan gimana kalau gendong anak, bahannya licin bakal susah tuh gendong jadi jatuh-jatuh."
Simak juga cara membersihkan noda pada pakaian dalam video di bawah ini!
[Gambas:Video Haibunda]
(rap/som)