Jakarta -
Setiap istri pasti menginginkan perhatian hangat dari suaminya. Seperti Bunda kan? Tidak dipungkiri, kadang seorang suami sering lupa, sang istri adalah cerminan dirinya.
Saat suami bisa membahagiakan istri, sang istri pun akan secara sadar untuk menjadi lebih baik di hadapan suami. Hal ini senada dengan kutipan dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) bahwa baik atau tidaknya seorang istri itu tergantung suami.
Selain itu, ada empat poin penting lagi yang dituliskan BKKBN, yang layak Bunda simak.
1. Kecantikan seorang istri akan terpancar bila suami memberi hak merias diri.
2. Istri pun akan menjadi pribadi yang bersyukur bila suami menafkahi dengan baik.
3. Berakhlaknya seorang istri bila suami menasihati dengan baik.
4. Salihahnya seorang istri bila suami membimbingnya dengan baik.
Setuju dengan semua pernyataan tersebut, Bun? Nah, hal ini sejalan dengan penjelasan psikolog Theresa E. DiDonato, Ph.D, bahwa masing-masing pasangan bertanggung jawab atas kesehatan hubungannya. Hubungan romantis itu dinamis, mereka terus berubah mencerminkan keadaan, tekanan, dan pasang surut yang dialami sehari-hari oleh kedua
pasangan.
"Apa yang terjadi pada 'saya' dan 'Anda' pada akhirnya memengaruhi 'kita'. Hubungan yang sehat adalah memiliki pasangan yang secara rutin memeriksa diri mereka sendiri, pasangan mereka, dan hubungan mereka untuk melihat bagaimana keadaan," tutur DiDonato, dikutip dari
Psychology Today.Itu sebabnya, pasangan perlu melakukan tindakan positif untuk
memelihara hubungan mereka. Sebuah penelitian juga memaparkan perilaku yang dipercaya dapat meningkatkan kepuasaan hubungan, cinta, dan komitmen, yakni:
1. PositifEkspresikan kebahagiaan dan kesenangan saat menghabiskan waktu bersama.
2. MemahamiDengarkan, maafkan, minta maaf, dan jangan menghakimi.
3. Berikan pengertianBicaralah tentang masa depan dengan pasangan, ingatkan pula apa arti dia untuk kita.
4. JujurBerbagi perasaan, keluh kesah, bahagia, jangan dipendam, dan dorong pasangan untuk melakukan hal yang sama.
5. KeterbukaanBeritahu apa yang kita butuhkan atau inginkan dalam hubungan tersebut.
6. Berbagi tugasBagilah tanggung jawab secara adil, misal soal keluarga, rumah tangga, anak dan lainnya.
7. Libatkan jaringanTak hanya dengan keluarga sendiri, kita juga mesti habiskan waktu bersama teman dan keluarga pasangan.
(yun/muf)