Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

5 Tips Jaga Kebersihan Area Kewanitaan Selama Mudik

Radian Nyi Sukmasari   |   HaiBunda

Jumat, 31 May 2019 21:00 WIB

Kesehatan area kewanitaan penting Bunda jaga kebersihannya, termasuk ketika mudik, kalau enggak ingin terjadi masalah di area tersebut.
Ilustrasi area kewanitaan/ Foto: iStock
Jakarta - Sudah musim mudik nih, Bun. Jika Bunda dan keluarga berencana mudik, terutama via jalur darat, jangan lupakan pentingnya menjaga kebersihan area kewanitaan. Apalagi, kondisi jalan darat sering enggak terprediksi kan, Bun?

Aesthetic Gynaecologist dr. Dinda Derdameisya, Sp.OG mengungkapkan saat traveling merupakan salah satu pemicu utama dari keputihan. Mulai dari cuaca yang tropis dan lembap, keringat yang lebih banyak dari biasanya saat berpergian, hingga kondisi terlalu lama duduk di mobil ataupun terlalu banyak jalan kaki.

Selain keputihan, traveling juga dapat memicu permasalahan organ kewanitaan lainnya, yaitu:



1. Infeksi bakteri vagina, yang disebabkan kurangnya menjaga kebersihan area kewanitaan seperti tidak mengganti celana dalam saat traveling
2. Infeksi ragi vagina. Penyebabnya, kondisi area kewanitaan yang lembap dan hangat selama perjalanan
3. Infeksi Saluran Kemih (ISK) saat traveling. ISK sering terjadi pada perempuan yang sedang melakukan traveling. Gejala ISK yang perlu diwaspadai yaitu sakit ketika buang air kecil, urine jadi keruh, dan anyang-anyangan.

"Jangan sampai mudik yang harusnya nyaman karena momen bahagia bertemu dengan keluarga, jadi merusak momen percaya diri Anda," kata Dinda dalam keterangan tertulis Andalan Feminine Care yang diterima HaiBunda.

5 Tips Jaga Kebersihan Area Kewanitaan Selama MudikFoto: iStock
Nah, berikut lima tips menjaga kebersihan area kewanitaan sekaligus mencegah keputihan selama mudik.

1. Gunakan toilet kering

Dinda menjelaskan, bakteri lebih mudah berkembang di tempat yang basah dan lembap. Sehingga, usahakan selalu memilih toilet kering, agar risiko terkena bakteri seperti Staphylococcus Aureus, E. Coli, Bacterial Vaginosis, Bacteria Doderlain, Candida, Gardnerella Vaginalis, serta Ureaplasma semakin berkurang.

2. Pakai sanitizer pada dudukan toilet

"Toilet sanitizer dapat membantu menekan bakteri dan mengurangi aroma tidak sedap pada toilet," ujar Dinda.



3. Rajin mengganti celana dalam

Saat traveling, sebaiknya Bunda rajin mengganti celana dalam setiap empat jam sekali. Hal ini dapat membantu menjaga area kewanitaan tetap kering. Jangan lupa pilih celana dalam dengan bahan yang nyaman seperti katun.

4. Minum air putih yang cukup

Selain mencegah dehidrasi, minum air putih yang cukup membuat metabolisme jadi lancar dan menghindarkan risiko Infeksi Saluran Kemih (ISK).

5. Hindari penggunaan pantyliners

Penggunaan pantyliners pada saat traveling akan semakin membuat area kewanitaan terasa lembap. Jika diperlukan, Bunda bisa membawa sabun pembersih area kewanitaan.

[Gambas:Video 20detik]

(rdn/rdn)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda