HaiBunda

MOM'S LIFE

Bunda, Jangan Sampai Mengalami Kecanduan Belanja Ya

Melly Febrida   |   HaiBunda

Minggu, 02 Jun 2019 03:08 WIB
Ilustrasi kecanduan belanja/ Foto: iStock
Jakarta - Wanita dikenal senang belanja, baik secara online maupun mendatangi tokonya langsung. Apalagi kalau ada diskon bertebaran. Sepertinya diri ini sulit untuk mengerem keinginan belanja ya, Bun. He-he-he.

Ada yang menganggap belanja itu hiburan, tapi bagi yang lain belanja lebih dari sekadar hiburan. Bahkan, dalam beberapa kasus, belanja bisa jadi sebuah kecanduan yang nyata dan destruktif yang dapat berubah menjadi bencana keuangan.

"Belanja dan pengeluaran kompulsif didefinisikan sebagai sesuatu yang tidak pantas, berlebihan, dan di luar kendali," kata Donald Black, MD, profesor psikiatri di Fakultas Kedokteran Universitas Iowa mengutip Web MD.


Black bilang, kecanduan berbelanja sama seperti kecanduan lainnya. Pada dasarnya, kondisi ini berkaitan dengan impulsif dan kurangnya kontrol terhadap impuls seseorang.


Apa sih yang menyebabkan orang kecanduan berbelanja? Ruth Engs, EdD, seorang profesor ilmu kesehatan terapan di Universitas Indiana, mengatakan tidak ada yang tahu apa penyebabnya. Tapi, beberapa bukti menunjukkan sekitar 10 - 15 persen orang bisa jadi punya kecenderungan genetik terkait perilaku adiktif.

Foto: shutterstock
"Ditambah dengan lingkungan yang memicu perilaku tertentu. Meski sampai sekarang tidak ada yang benar-benar tahu penyebab ada orang yang kecanduan belanja," kata Engs.

Nah, kalau penyebab kecanduan berbelanja belum diketahui pasti, kenapa pecandu belanja tetap melanjutkan perilaku mereka meski itu merusak? Engs berpendapat seseorang akan merasakan kesenangan ketika melakukan perilaku adiktif seperti berbelanja itu, Bun,


"Artinya, endorfin dan dopamin, yang merupakan tempat reseptor opiat di otak, dinyalakan, dan orang itu merasa baik. Saat si orang ini merasakan sesuatu yang membuatnya nyaman, mereka tak segan mengulangnya lagi," kata Engs.

Dikutip dari detikcom, bagi orang yang kecanduan, berbelanja adalah kegiatan untuk memuaskan hasratnya. Kemudian, kecanduan belanja (omniomania) diduga disebabkan oleh aliran endorfin dan dopamin.

Kedua hormon ini yang menyebabkan pembelanja mengalami perasaan sangat bahagia tapi sementara. Sehingga, dia ingin mengulangnya lagi dan lagi.

[Gambas:Video 20detik]

(rdn/rdn)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Atalia Praratya Gugat Cerai Ridwan Kamil usai 29 Th Nikah, Sidang Pertama Digelar Desember

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Kasus Serangan Jantung Perempuan di Bawah 40 Naik, Ini Gejala yang Perlu Diwaspadai

Mom's Life Azhar Hanifah

Inspirasi Baju Umrah Ibu Hamil ala Artis, Tetap Nyaman untuk Bunda Beribadah

Kehamilan Annisa Karnesyia

Momen Manis Perayaan Ulang Tahun Ke-4 Adzam di Tengah Keluarga Besar Sule

Parenting Amira Salsabila

Bayi Usia 6 Bulan Sudah Bisa Apa Saja? Ketahui Perkembangan Motorik & Sensoriknya

Parenting Kinan

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

7 Tanda Karyawan Jadi Korban Quiet Firing, Sengaja 'Dibikin' Resign

Kenapa Bayi Sering Muntah? Ketahui Cara Membedakan yang Normal & Abnormal

7 Resep Sarapan 2 Bahan yang Praktis dan Bikin Kenyang

Bayi Usia 6 Bulan Sudah Bisa Apa Saja? Ketahui Perkembangan Motorik & Sensoriknya

Bunda Lelah Fisik dan Mental, Yuk Kupas Tuntas Burn Out Bersama Ahlinya di Bundaversity

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK