Jakarta -
Saking sibuknya, terkadang seorang ibuÂ
melupakan kebahagiaan dirinya. Padahal, perawatan diri itu penting. Bunda perlu meluangkan waktu untuk diri sendiri dan melakukan hal-hal untuk memelihara tubuh dan pikiran. Â
Bunda mungkin pernah mendengar beberapa perawatan diri sendiri itu seperti berolahraga, cukup tidur, atau konsumsi makanan bergizi. Tapi, psikolog Leslie Becker-Phelps, PhD, mengatakan ada metode lain yang harus ada dalam daftar me time Bunda dan mungkin inilah yang paling sederhana: bersenang-senang.
Â
Merawat diri yang dilakukan para ibu tujuan akhirnya agar merasa lebih baik. Dan bersenang-senang yang dimaksud Becker-Phelps adalah melakukan kegiatan yang benar-benar Bunda sukai. Mungkin selama ini Bunda menikmati membaca buku atau mengerjakan teka teki silang. Tapi, aktivitas tersebut bukan bersenang-senang.
"Bersenang-senangÂ
memiliki elemen seperti kegembiraan spontan, tawa, bergembira, energi, hiburan, dan keceriaan. Karena orang pada dasarnya adalah makhluk sosial, kita lebih cenderung bersenang-senang ketika bersama orang lain," kata Becker-Phelps mengutip WebMD. Â
Bahkan, kata Becker-Phelps, melihat orang lain bersenang-senang saja sudah bisa meningkatkan mood Bunda. Misalnya saja, ketika melihat anak-anak sedang asyik bermain. Nah, keunggulan dari bersenang-senang itu tertawa. Ini cara untuk terhubung satu sama lain.
 Foto: iStock |
Â
"Untuk alasan ini, seseorang lebih mungkin bersenang-senang saat bersama orang lain daripada ketika mereka sendirian. Juga, tawa itu menular, menyebabkan orang-orang di sekitar merasa lebih bahagia dan sering tertawa bersama mereka," kata Becker-Phelps.
Â
Becker-Phelps menjelaskan, penelitian telah menunjukkan menjadi makhluk sosial dan tertawa dapat melepaskan ketegangan, menurunkan kecemasan, mengurangi depresi, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Selain itu, aktif secara fisik untuk melakukan hal yang disukai juga bisa membuat Bunda bersenang-senang. Tubuh yang bergerak akan melepaskan hormon endorfin.
"Anda memiliki lebih banyak energi, mendapatkan pandangan hidup yang lebih baik, merasakan kesejahteraan yang lebih baik, dan lebih waspada secara mental," katanya.
Â
Sementara itu, psikolog Saskya Aulia Prima dari TigaGenerasi @ Brawijaya Clinic mengatakan seorang ibu butuh memanjakan dirinya sendiri agar tetap happy.
Â
"Semua ibu harus bahagia.
Kalau kita bahagia otomatis pola asuh kita lebih optimal. Anak bisa well developed dan tentunya ibu enggak marah-marah ke suami," kata Saskhya. Â
(rdn/rdn)