Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Duka Dewi Perssik Ditinggal Ayah Selamanya

Yuni Ayu Amida   |   HaiBunda

Minggu, 09 Jun 2019 17:32 WIB

Dewi Perssik berduka karena ayahnya menghembuskan napas terakhir hari ini.
Ayah Dewi Persik meninggal dunia/ Foto: Instagram @dewiperssikreal
Jakarta - Kabar duka datang dari pedangdut Dewi Perssik. Ayahnya, Mochammad Aidil, baru saja dikabarkan meninggal dunia pada Minggu (9/6/2019).

Hal ini disampaikan lewat Instagram stories @santimilani, salah satu kerabat Dewi Perssik. Ia mengungkapkan kesedihannya karena ditinggal ayah Dewi Perssik.

"Selamat jalan papine... Doa kami akan selalu menyertaimu... Kebaikanmu akan selalu kami kenang... Allah sayang papine," tulis akun tersebut.


Selain itu, ponakan Dewi Perssik, Rosa Meldianti pun turut mengunggah ucapan belasungkawa di Instagram @rosameldianti_.

"Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un. Meldi lagi mimpi kan pi? Papi bilang mau liat meldi sukses pi, papi bilang meldi harus kuat pi," tulisnya.

[Gambas:Instagram]


Sebelumnya memang ayah Dewi Perssik mengalami sakit dan mendapat perawatan di rumah sakit. Mochamad Aidil juga dikabarkan sempat tidak sadarkan diri selama beberapa hari. Dewi Perssik beserta keluarga lainnya pun dengan setia menemani sang ayah dan meminta doa untuk kesembuhan ayahnya.

Namun rupanya takdir berkata lain, sang ayah harus pergi untuk selamanya. Dikutip dari detikcom, Mochammad Aidil meninggal dunia di MRCCC Siloam Hospitals Semanggi, Jakarta Selatan. Dikabarkan ayahnya meninggal dunia pukul 14.32 WIB.

Kehilangan orang tua tentu duka yang teramat dalam untuk Dewi dan keluarganya. Melansir Kids In The House, psikolog terapis, Maggie Kline mengungkapkan, anak yang kehilangan orang tua atau orang yang disayang, akan mengalami lima fase duka. Pertama yakni penyangkalan, karena tentu kabar ini akan mengejutkan baginya.

Fase berikutnya yakni munculnya kesedihan. Biasanya anak akan mulai menangis bahkan meratap. Kemudian, anak akan mengalami fase marah, di mana ia teringat kata atau perbuatan orang yang meninggal yang masih mengganjal di hatinya.

"Mungkin anak akan marah karena ada perbuatan yang pernah dilakukan dan si anak tidak suka," lanjut Kline.


Lalu ada fase pengandaian, dimana anak di atas usia tujuh tahun terkadang berpikir magis. Mereka berandai dan mengatakan 'harusnya begini' atau 'harusnya begitu'.

Terakhir adalah fase penerimaan. Dalam fase ini, anak sudah bisa menerima bahwa seseorang sudah pergi dan tidak akan kembali. Namun, fase ini akan memakan waktu lebih lama dibanding fase pertama.

Semoga Dewi Perssik dan keluarganya diberi ketabahan ya, menghadapi duka ditinggal sang ayah.

[Gambas:Video Haibunda]

(yun/rap)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda