Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Kesehatan Reproduksi Suami Bisa Sebabkan Istri Keputihan?

Ratih Wulan Pinandu   |   HaiBunda

Rabu, 26 Jun 2019 16:31 WIB

Keputihan yang berbau dan gatal bisa mengganggu aktivitas seksual Bunda dan Ayah. Sebaiknya ajak suami untuk memeriksakan diri juga ya!
Organ intim suami bisa sebabkan keputihan? Foto: istock
Jakarta - Beberapa hari belakangan ramai diperbincangkan seorang artis yang membongkar kesehatan reproduksi mantan istrinya. Dalam sebuah tayangan YouTube, dia secara blak-blakan menceritakan kalau mantan istrinya mengalami keputihan parah, Bun.

Bahkan, sampai menyebabkan alat kelaminnya ikut gatal setelah berhubungan intim. Setelah diperiksakan ke dokter, sampai menggumpal di dalamnya. Sebenarnya, hal itu benar bisa terjadi enggak sih, Bunda?

Pada umumnya, keputihan dapat terjadi karena kurang menjaga kebersihan miss v. Namun, ada beberapa netizen yang ikut menanggapi dan mengatakan kalau vagina yang sampai menyebabkan bau atau gatal bisa berasal dari pasangannya.

Ya, keputihan bisa disebabkan oleh penyakit menular seksual yang di antaranya ada trikomoniasis, herpes genital dan klamidia.

Melansir Health Line, keputihan dikatakan tidak normal jika sudah mengeluarkan cairan berwarna kuning atau hijau, konsistensi tebal, dan berbau busuk.

Keputihan sebenarnya merupakan hal yang normal sebagai fungsi tubuh yang sehat untuk membersihkan dan melindungi vagina. Cairan keputihan secara alami akan keluar saat mendapat dorongan seksual dan ovulasi meningkat. Selain itu bisa disebabkan juga setelah berolahraga, penggunaan pil KB, dan stres emosional.

Sedangkan trikomoniasis merupakan jenis infeksi yang disebabkan oleh protozoa, atau organisme bersel tunggal. Biasanya dapat menyebar melalui kontak seksual, bahkan hanya dengan berbagi handuk atau bergantian pakaian renang.

Kesehatan Reproduksi Suami Bisa Sebabkan Istri Keputihan?Organ intim suami bisa sebabkan keputihan? Foto: istock

Wanita yang menerima seks oral, mengalami peningkatan risiko tertular infeksi tersebut, Bun. Begitu pula dengan klamidia yang juga infeksi menular seksual dengan risiko keputihan berwarna kuning, kehijauan, atau berwarna pekat.

Saat mengalami kondisi seperti itu, Bunda disarankan untuk segera menemui dokter. Sebab dapat berdampak negatif pada aktivitas seksual bersama suai. Seperti penjelasan spesialis kebidanan dan penyakit kandungan, dr. Rezha Faisal, SpOG, keputihan bisa menyebabkan peradangan di mulut rahim tau dinding vagina.

Enggak cuma menimbulkan rasa sakit pada wanita yang mengalaminya saja. Pasalnya, pasangan juga akan merasa tidak nyaman saat melakukan hubungan seksual.

"Keluhannya yang lain juga dari suami yang merasa tidak enak dan tidak nyaman ketika melakukan kontak seksual karena merasa terlalu basah. Biasanya juga aromanya tidak sedap," ungkapnya dikutip dari detikcom.

Selain istri, hendaknya sang suami ikut memeriksakan diri untuk mengetahui penyebab utamanya. Bisa saja kesehatan reproduksi suami yang menyebabkan keputihan pada Bunda. Setidaknya, dapat mengatasi kuman-kuman seperti gonorrhea atau sifilis yang menjadi penyebab penyakit menular seksual.

"Kalau pasangan suami istri biasanya kita belum tahu siapa yang menyebabkan penyakit. Jadi sebaiknya, wanita yang mengalami keputihan dengan keluhan tersebut, diindikasikan sebagai penyakit hubungan seksual, kita sarankan suaminya juga ikut diperiksa," saran Rezha.

Pencegahan keputihan yang paling mudah dilakukan adalah dengan menjaga kebersihan miss v dan mencucinya secara teratur, Bun. Enggak perlu menggunakan sabun kewanitaan untuk memastikannya lebih bersih dibanding biasanya.

Terakhir, gunakan pakaian longgar untuk menjaga kelembapannya tetap normal tanpa keringat berlebihan.

Simak juga yuk, Bun, keterangan dokter mengenai makanan yang menyebabkan keputihan di bawah ini.

[Gambas:Video Haibunda]

(rap/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda