Jakarta -
Baru-baru ini, Menteri Keuangan
Sri Mulyani membagikan momen kebersamaan dengan para menteri wanita di Istana Bogor. Potret tersebut dia unggah di akun Instagram pribadinya @smindrawati.
Dalam momen itu, tampak Sri Mulyani berdiri bersama dengan Menteri Kelautan dan Perikanan
Susi Pudjiastuti, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, serta Menteri BUMN Rini Soemarno, di depan tangga istana. Dalam keterangannya, dia dan para menteri lainnya sedang menunggu tamu, yakni Putra Mahkota Abu Dhabi.
"Pagi ini - berpose bersama beberapa menteri di istana Bogor saat menunggu kehadiran tamu Putra Mahkota Abu Dhabi, Sheik Mohamed Bin Zayed Al Nahyan," tulis Sri.
[Gambas:Instagram]
Unggahan tersebut rupanya mencuri perhatikan netizen. Kolom komentar foto itu pun akhirnya dibanjiri dengan nada positif. Keempat wanita dalam foto itu disebut netizen sebagai srikandi yang mengharumkan nama bangsa. Netizen juga menyatakan kebanggan pada menteri-menteri yang berpenampilan sederhana itu.
"Srikandi Indonesia. Saya sangat bangga," tutur seorang netizen.
"SUPER Woman yang dibanggakan bangsa Indonesia," timpal netizen lainnya.
Ya, menjadi wanita pekerja pastinya tidak mudah, Bun. Terlebih dengan jabatan dan tugas berat seperti diemban keempat menteri wanita tersebut.
Direktur Kesehatan Kerja dan Olahraga, Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan, drg.Kartini Rustandi, M.Kes, mengatakan, peran perempuan penting dalam keluarga. Khususnya bagi mereka yang bekerja harus memiliki pengetahuan tentang kesehatan.
"Dia pendidik, dia panutan, dia perawat, dan pemelihara keluarga," ujar Kartini, dikutip dari
detikcom.
Selain itu, menurut Kartini, meskipun ada istilah kesetaraan antara perempuan dan laki-laki dalam urusan bekerja, tetapi secara kodrat, perempuan akan haid, dia akan hamil, harus menyusui dan lainnya. Ini artinya, perempuan harus dapat perhatian khusus sebagai kunci keluarga sehat.
"Pada masa wanita dalam usia subur perlu mendapat perhatian kesehatannya. Kemudian, pada ibu menyusui dan hamil juga, karena itu pasti akan terjadi pada pekerja perempuan," jelas Kartini.
"Untuk mendapatkan pekerja yang sehat, tentu sejak dia dalam masa sekolah harus sudah dipersiapkan, sejak remaja harus menjadi orang yang sehat, bahkan dari kecil, karena dialah yang akan meneruskan bangsa ini," tambahnya.
Simak pula video Sri Mulyani berikut, Bun.
[Gambas:Video 20detik]
(yun/muf)