Jakarta -
Pekerjaan sehari-hari bikin Bunda
stres dan lelah? Untuk mengatasinya, coba ubah pola makan, Bun.
Psikolog klinis dewasa dari Tiga Generasi @ Brawijaya Clinic, Sri Juwita Kusumawardhani mengatakan, kelelahan fisik rentan banget bikin ibu bekerja stres.
"Ditambah lagi kalau tidak ada aktivitas menyenangkan untuk membuat bahagia, serta minimnya dukungan dari orang-orang terdekat," kata wanita yang kerap disawap Wita ini.
Sementara itu, ahli nutrisi Samantha Cassetty, RD, mengatakan penelitian menunjukkan gaya hidup yang serba cepat, menghabiskan terlalu banyak waktu di depan layar, dan terlalu sedikit aktivitas, semuanya dapat mengganggu istirahat malam yang baik. Akibatnya Bunda kelelahan dan stres.
Namun, beberapa strategi ini menurut Cassetty bisa membantu Bunda mengurangi stres dan mendapat tidur lebih baik.
1. Konsumsi lebih banyak serat dan kurangi lemak jenuhSebuah penelitian menunjukkan pola makan rendah serat dan tinggi lemak jenuh terkait dengan kurang tidur. Lemak jenuh banyak ditemukan di daging merah dan makanan olahan susu.
Sedangkan studi lain menemukan partisipan yang meningkatkan asupan serat tak larut merasa stresnya berkurang, begitu juga dengan sakit kepalanya. "Cobalah mengonsumsi makanan nabati yang kaya serat, termasuk buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijian," papar Cassetty.
Namun, peningkatan
serat yang tiba-tiba dapat menyebabkan beberapa efek gastrointestinal (GI) atau perdarahan di saluran cerna. Untuk itu, Bunda bisa meningkatkan asupan serat secara bertahap dan pastikan untuk minum banyak cairan. Kedua cara itu bisa memberi kesempatan untuk sistem pencernaan menyesuaikan diri dengan kebiasaan baru yang lebih sehat.
2. Asupan rendah gulaGula yang berlebih juga berhubungan dengan gangguan tidur, jadi pastikan untuk mengonsumsi secukupnya, enam sdt untuk wanita dan sembilan sdt untuk pria per hari, berdasarkan rekomendasi American Heart Association.
"Mulailah membaca label untuk mengetahui tambahan gula dalam makanan. Roti, sereal, susu nabati, bumbu, yogurt rasa, sup, bar granola, dan daging dendeng merupakan beberapa makanan yang sering mengandung banyak gula tambahan," katanya.
Ilustrasi stres/ Foto: Getty Images |
3. Makanan mengandung magnesiumMagnesium adalah mineral penenang yang membantu Bunda mengatasi kelelahan karena mengatur tingkat stres yang dirasakan, termasuk gejala seperti jantung berdebar, cemas, dan sakit kepala.
"Saat stres tubuh akan mengeluarkan magnesium tambahan. Kurangnya magnesium dikaitkan dengan masalah tidur sehingga menambah asupan magnesium diharapkan bisa menenangkan pikiran dan beristirahat dengan lebih baik. Magnesium dapat ditemukan dalam sayuran hijau, kacang-kacangan, dan biji-bijian hijau, serta cokelat hitam," papar Cassetty.
4. Cokelat hitamCassety mengatakan, cokelat hitam tak hanya memenuhi kebutuhan magnesium. Sebuah penelitian menunjukkan cokelat hitam menurunkan kadar hormon stres, kortisol, dan membantu meredakan efek fisik dan emosional akibat stres. Disarankan, Bunda mengonsumsi sekitar 1,5 ons cokelat hitam dalam sehari.
5. Makanan kaya omega-3Cassety menjelaskan lemak anti-inflamasi ini sebagian besar ditemukan pada ikan berminyak, seperti salmon, sarden, kemudian kacang dan biji-bijian tertentu. Omega 3 dapat membantu mengatur suasana hati. Untuk menambah asupan
omega-3 cobalah mengonsumsi makanan laut setidaknya dua kali seminggu.
Bunda, simak juga resep jus detoks penangkal stres di video ini.
(rdn/rdn)