
moms-life
Niat dan Waktu untuk Mengawali Puasa Arafah yang Perlu Bunda Tahu
HaiBunda
Senin, 05 Aug 2019 10:36 WIB

Jakarta -
Seminggu jelang Hari Raya Idul Adha yang jatuh pada tanggal 11 Agustus 2019, banyak Bunda yang ingin menjalankan puasa Arafah. Ibadah sunnah yang satu ini memang sangat dianjurkan untuk dikerjakan, Bun. Terutama untuk mereka yang enggak menjalankan ibadah haji.
Melansir laman NU online, puasa Arafah memiliki keutamaan yang sangat besar, seperti dalam riwayat HR Muslim. "Puasa hari Arafah dapat menghapus dosa dua tahun yang telah lalu dan akan datang, dan puasa Asyura (tanggal 10 Muharam) menghapus dosa setahun yang lalu."
Lalu, kapan sebaiknya melakukan puasa Arafah? Bunda, puasa sunah tersebut dilakukan pada tanggal 9 Zulhijah, atau hanya sehari sebelum tanggal 10 Zulhijah. Bertepatan dengan jamaah haji melakukan wuquf di Arafah, Bun.
Pada beberapa orang, ada yang menjalankan puasa dua hari jelang Hari Raya Idul Adha, lalu bagaimana hukumnya menurut Islam? Masih menurut ulasan NU online, ternyata puasa yang dikerjakan pada tanggal 8 Zulhijah disebut sebagai puasa Tarwiyah.
Sedangkan untuk niatnya, bisa Bunda lafalkan atau batin di dalam hati malam sebelum puasa. Kalau memang lupa, Bunda bisa meniatkan saat itu juga asalkan belum melakukan hal-hal yang membatalkan puasa di hari itu.
"Niatkan tempatnya di hati. Saya berniat puasa sunah di bulan Zulhijah karena Allah," kata ustaz KH Wahyul Afif Al-Ghafiqi dikutip dari CNN Indonesia.
"Nawaitu shouma arafata sunnatan lillahi ta'ala."
Artinya, " Saya berniat puasa sunah Arafah karena Allah ta'ala."
Sedangkan untuk puasa Tarwiyah di tanggal 10 Agustus 2019, berikut niatnya. "Nawaitu shouma tarwiyata sunnatan lillahi ta'ala."
Artinya, "Saya niat puasa sunah Tarwiyah karena Allah ta'ala."
Bunda, berikut cara mencegah lemas saat puasa. Lihat video berikut ya.
(rap/rdn)
Melansir laman NU online, puasa Arafah memiliki keutamaan yang sangat besar, seperti dalam riwayat HR Muslim. "Puasa hari Arafah dapat menghapus dosa dua tahun yang telah lalu dan akan datang, dan puasa Asyura (tanggal 10 Muharam) menghapus dosa setahun yang lalu."
Pada beberapa orang, ada yang menjalankan puasa dua hari jelang Hari Raya Idul Adha, lalu bagaimana hukumnya menurut Islam? Masih menurut ulasan NU online, ternyata puasa yang dikerjakan pada tanggal 8 Zulhijah disebut sebagai puasa Tarwiyah.
![]() |
Sedangkan untuk niatnya, bisa Bunda lafalkan atau batin di dalam hati malam sebelum puasa. Kalau memang lupa, Bunda bisa meniatkan saat itu juga asalkan belum melakukan hal-hal yang membatalkan puasa di hari itu.
"Niatkan tempatnya di hati. Saya berniat puasa sunah di bulan Zulhijah karena Allah," kata ustaz KH Wahyul Afif Al-Ghafiqi dikutip dari CNN Indonesia.
"Nawaitu shouma arafata sunnatan lillahi ta'ala."
Artinya, " Saya berniat puasa sunah Arafah karena Allah ta'ala."
Sedangkan untuk puasa Tarwiyah di tanggal 10 Agustus 2019, berikut niatnya. "Nawaitu shouma tarwiyata sunnatan lillahi ta'ala."
Artinya, "Saya niat puasa sunah Tarwiyah karena Allah ta'ala."
Bunda, berikut cara mencegah lemas saat puasa. Lihat video berikut ya.
(rap/rdn)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Mom's Life
Apakah Masih Boleh Puasa Arafah Jika Sudah Ada yang Idul Adha?

Mom's Life
Bolehkah Puasa Arafah Tapi Belum Bayar Puasa Ramadan? Ini Penjelasan Ahli Bun

Mom's Life
Niat Puasa Idul Adha 1443 H Lengkap dengan Artinya, Puasa Dzulhijjah hingga Arafah

Mom's Life
Puasa Arafah dan Qadha, Mana yang Harus Lebih Dahulu Dikerjakan?

Mom's Life
Tata Cara Puasa Arafah, Penghapus Dosa 2 Tahun


7 Foto