Jakarta -
Baru-baru ini diberitakan seorang petugas sekuriti perumahan tewas usai tergigit ular berbisa berjenis ular weling. Dikutip dari
detikcom, sekuriti tersebut awalnya berbekal alat seadanya untuk mengusir ular. Namun, begitu memegang ular, jari telunjuknya malah digigit.
Sekuriti tersebut sempat mencoba mengeluarkan bisa ular dengan mengisap darah di telunjuknya. Sekuriti itu merasa lemas setengah jam kemudian. Warga membawa ke rumah sakit tapi selang 10 jam nyawanya tak tertolong.
Menurut Max Jackson, penangkap ular dan penyelamat reptil dari Australia, jangan pernah mencoba membunuh ular yang ditemukan di rumah. Mungkin kita menganggap membunuh adalah bentuk perlindungan diri. Akan tetapi, perlu diingat ular adalah hewan yang sangat defensif.
"Mereka adalah hewan yang murni defensif. Jika Anda memojokkan mereka dan mencoba membunuh atau menangkap mereka, terutama di dalam rumah, mereka tidak menendang atau meninju dan hanya ada satu hal yang dapat mereka lakukan yaitu menggigit Anda," kata Jackson dikutip
ABC News.Selain tidak membunuh, berikut cara tepat hadapi ular yang masuk rumah.
 Ular weling/ / Foto: Istimewa/Instagram |
1. Temukan ular dan awasiUlar biasanya akan merayap ke tempat yang ada lubangnya. Temukan dan awasi ular supaya tidak ke tempat-tempat yang sulit dijangkau di rumah. Jika memang di dekat pintu, buka pintu dan halau dengan sapu secara perlahan.
2. Identifikasi ular berbisa atau tidakJika memungkinkan, identifikasi ular dengan foto atau lihat ciri-ciri ular berbisa di internet. Jika berbisa, jangan sekali-kali diangkat dengan tangan kosong bila kita tidak tahu teknik
handling-nya. Bunda bisa gunakan tongkat atau sapu untuk usir ular. Demikian dikutip dari
Snake Removal Nation Wide.3. Panggil ahlinyaCara terbaik untuk mengusir ular dari rumah adalah memanggil ahlinya. Bunda bisa menghubungi yayasan ular atau reptil yang bersedia untuk menangkapnya.
Lantas, bagaimana jika ada anggota keluarga yang tergigit ular? Simak pertolongan pertama gigitan ular dari Badan Kesehatan Dunia (WHO).
- Segera menjauh dari area tempat gigitan terjadi. Jika ular masih melekat gunakan tongkat atau alat untuk melepaskannya.
- Lepaskan segala sesuatu yang kencang dari sekitar bagian tubuh yang tergigit, (misalnya cincin, gelang kaki, gelang) karena dapat membahayakan jika terjadi pembengkakan.
- Pastikan apakah ular berbisa atau tidak. Banyak gigitan ular disebabkan oleh ular yang tidak berbisa. Kalau berbisa segera diobati karena risiko kematian korban tidak langsung.
- Jangan terlalu banyak bergerak. Ikat bagian yang digigit agar tidak bergerak. Gunakan tandu darurat untuk membawa korban ke fasilitas kesehatan.
- Hindari metode pertolongan pertama secara tradisional, obat-obatan herbal dan bentuk pertolongan pertama yang tidak terbukti atau tidak aman lainnya.
- Beri parasetamol untuk redakan nyeri lokal.
- Muntah bisa terjadi, jadi tempatkan orang di sisi kiri dalam posisi pemulihan.
- Amati jalan napas dan pernapasan dengan saksama dan siap resusitasi jika diperlukan.
Simak juga kata dokter soal gigitan tawon dalam video berikut:
[Gambas:Video Haibunda]
(aci/som)