Jakarta -
Diet vegan bisa diterapkan Bunda dan keluarga dengan berbagai alasan. Salah satunya, menurunkan berat badan. Tapi sebelum memutuskan menjadi vegan, ketahui dulu plus minus di balik diet ini, Bun.
Menurut ahli gizi dan olahraga, Jansen Ongko, MSc., RD, kelebihan menjalankan diet vegan di antaranya:
1. Menurunkan berat badan"Diet vegan ini memang membantu menurunkan body mass indexes (BMIs) yang berkaitan pada massa tubuh secara umum. Sebab, diet vegan tinggi serat dan cenderung rendah kalori," papar Jansen kepada
HaiBunda.
2. Kadar lemak terkontrolPada diet vegan, asupan atau konsumsi lemak lebih sedikit sehingga kadar lemak darah lebih terkontrol.
3. Menurunkan risiko kankerDijelaskan Jansen, pegiat diet vegan mengonsumsi buah dan sayur [https://wolipop.detik.com/health-and-diet/d-2014242/5-alasan-mengapa-harus-rutin-memakan-buah--sayur] yang notabene tinggi serat. Sehingga, dapat membantu menurunkan risiko penyakit kanker dan sensitivitas insulin tubuh.
4. Menjaga kesehatan arteriKata Jansen, diet vegan juga terbukti membantu menjaga kadar kolesterol dalam darah. Bahkan juga efektif dalam membantu menjaga kesehatan kardiovaskular, termasuk kesehatan pembuluh darah arteri.
 ilustrasi diet vegan/ Foto: iStock |
"Mereka yang mengonsumsi sayuran dan buah lebih banyak akan memiliki kondisi arteri yang lebih sehat. Meski diet vegan aman dan sehat, bukan berarti tidak ada risiko dari menerapkan diet ini. Masalah utamanya adalah kebanyakan orang tak menjalankan diet vegan sebagaimana seharusnya, sehingga menghadapi sejumlah risiko," papar Jansen.
Bagaimanapun, kata dia, sejumlah nutrisi dalam makanan hewani tak selamanya bisa digantikan begitu saja dengan nutrisi dalam asupan nabati. Sejumlah vitamin dan mineral pada sumber nabati berada dalam formula yang berbeda dan membutuhkan proses yang lebih panjang untuk dicerna.
"Itu sebabnya mereka yang menjalankanÂ
diet vegan dengan tidak bijak akan menyebabkan defisiasi vitamin B12, kalsium, lemak sehat omega 3, yodium, zink dan zat besi. Sehingga, bisa terjadi masalah hipotiroid, anemia, masalah pengeroposan tulang hingga masalah depresi, dan kesulitan dalam berkonsentrasi," pungkas Jansen.
Bunda, simak penjelasan di balik anggapan nasi merah dan cabai bisa bantu turunkan bobot dalam video ini.
[Gambas:Video Haibunda]
(rdn/rdn)