HaiBunda

MOM'S LIFE

Bunda, Simak Plus Minus Diet Ketofastosis

Radian Nyi Sukmasari   |   HaiBunda

Minggu, 08 Sep 2019 16:03 WIB
Ilustrasi diet ketofastosis/ Foto: iStock
Jakarta - Segala sesuatu pasti punya plus minus alias kelebihan dan kekurangan ya, Bun. Termasuk pola diet yang diterapkan, salah satunya diet ketofastosis.

Terkait hal ini, ahli gizi dan olahraga, Jansen Ongko, M.Sc., RD, mengatakan, kebanyakan orang yang menjalani diet ketofastosis akan mengalami healing crisis. Ini merupakan sebuah kondisi yang terasa tidak nyaman saat tubuh mulai beradaptasi dengan sistem metabolisme yang baru.


"Kondisi tersebut ditandai dengan timbulnya jerawat yang parah, kulit gatal-gatal, kulit kering, ketombe, mual, bahkan lemas," ujar Jansen saat berbincang dengan HaiBunda.


Pada diet ketofastosis, lanjut Jansen, asupan karbohidrat akan dihilangkan sama sekali. Sehingga, menyebabkan gizi yang diterima tubuh tidak seimbang. Padahal gizi yang cukup sangat diperlukan, terutama pada wanita.

"Ketika tubuh tidak mendapat asupan gizi yang cukup, produksi hormon akan terpengaruh, sehingga siklus menstruasi akan kacau dan meningkatkan risiko infertilitas," kata Jansen.

Dikutip dari CNN Indonesia, diet ketofastosis tidak disarankan untuk wanita hamil, orang dengan kondisi kesehatan tertentu seperti diabetes atau penyakit jantung bila tanpa konsultasi ke dokter lebih dulu. Termasuk untuk diterapkan dalam jangka panjang.

Dalam sebuah studi yang dipresentasikan saat Kongres Kardiologi Masyarakat Eropa di Munich, Jerman, oleh Prof.Maciej Banach dari Universitas Kedokteran Lodz di Polandia, dijelaskan adanya hubungan diet rendah karbohidrat dalam jangka panjang dengan menurunnya kondisi kesehatan.

ilustrasi diet ketofastosis/ Foto: iStock
"Dalam jangka waktu pendek, ini berguna untuk menurunkan berat badan. Tapi penelitian menunjukkan, dalam jangka panjang bisa meningkatkan risiko kematian karena penyakit kardiovaskular, serebrovaskular, dan kanker," kata Maciej.

Diet memang perlu diimbangi dengan olahraga. Sebelum melakukannya, baiknya makan dulu atau tidak? Ketahui jawabannya di video berikut ini.

(rdn/muf)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Rumah Widi Mulia & Dwi Sasono Ramah Lingkungan, Ini Potretnya Banyak Manfaatkan Barang Bekas

Mom's Life Amira Salsabila

Perayaan Ultah Steffi Zamora Jelang Persalinan, Dapat Ucapan Romantis dari Nino Fernandez

Kehamilan Annisa Karnesyia

Noah Putra BCL Ikut Winter Camp Oxford University di Inggris, Ini Potretnya

Mom's Life Amira Salsabila

7 Rekomendasi Shampo Anti Jamur yang Aman untuk Kepala Si Kecil

Parenting Ajeng Pratiwi & Muhammad Prima Fadhilah

Ungkapan Mengejutkan Putri Diana Sebelum Pangeran Harry Lahir

Kehamilan Annisa Karnesyia

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Dude Harlino Buka Suara soal Isu Cerai dengan Alyssa Soebandono

Rumah Widi Mulia & Dwi Sasono Ramah Lingkungan, Ini Potretnya Banyak Manfaatkan Barang Bekas

Tak Perlu Takut Jadi Bunda, Yuk Siapkan Diri Bareng Expert di Bundaversity 2025

Perayaan Ultah Steffi Zamora Jelang Persalinan, Dapat Ucapan Romantis dari Nino Fernandez

7 Rekomendasi Shampo Anti Jamur yang Aman untuk Kepala Si Kecil

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK