Jakarta -
Hari ini, Kamis, (12/9/2019), ditetapkan sebagai hari berkabung nasional untuk menghormati kepergian
BJ Habibie. Pada Rabu malam kemarin, Presiden ketiga RI ini meninggal dunia di usia 83 tahun setelah mengalami gagal jantung, Bun.
Selama hidupnya, Habibie dikenal memiliki banyak jasa terhadap bangsa dan negara. Nama
Habibie mulai menggaung sejak kiprahnya membangkitkan semangat dirgantara Indonesia dengan mendirikan IPTN (Industri Pesawat Terbang Nusantara).
Nama almarhum semakin harum saat menggantikan Soeharto sebagai Presiden RI pada 1998. Sejak saat itu, kepandaian Habibie menjadi teladan bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Kisah cinta pria yang biasa disapa Eyang ini pun tak kalah mengharukan, Bun. Siapa yang tak tahu, bagaimana setianya Habibie pada sang istri, Hasri Ainun. Meski Ainun telah meninggalkannya lebih dulu, namun cinta Habibie tak pernah mati.
 Niat dan tata cara salat gaib/ Foto: Hasan Alhabshy |
Kini, keduanya beristirahat dalam damai. Semoga Allah SWT mengampuni semua dosanya dan menerima Habibie dalam tempat terbaik.
Turut berduka, apakah Bunda ingin ikut mendoakan almarhum Habibie? Meski jauh, Bunda bisa mendoakan dengan cara melakukan salat gaib. Melansir
CNNÂ Indonesia, salat gaib mendatangkan pahala dan manfaat bagi jenazah yang didoakan. Cara mengerjakannya pun kurang lebih sama seperti salat jenazah.
Hanya saja, berbeda pada niat dan peletakan jenazahnya. Kalau salat gaib bisa Bunda lakukan dimana saja dengan posisi berdiri, dan empat kali takbir. Lalu, diakhiri dengan salam.
Mengutip laman
NU online, salat gaib pernah dilakukan Rasulullah SAW ketika Raja Najasyi wafat. Dalam hadis riwayat HR Bukhari diceritakan kalau, saat itu, Nabi Muhammad SAW bersama para sahabatnya di Madinah melakukan salat jenazah.
"Rasulullah SAW mengabarkan kematian An-Najasyi pada hari kematiannya. Kemudian, Rasul keluar menuju tempat shalat lalu membariskan shaf kemudian bertakbir empat kali," (HR Bukhari).
Sedangkan untuk niatnya yaitu, "
Ushalli 'alal mayyitil gha'ibi arba'a takbiratin fardha kifayatin lillahi ta'ala."
Artinya: "Aku menyengaja sembahyang jenazah ghaib empat takbir fardhu kifayah karena Allah SWT."
Setelah takbir, Bunda bisa langsung melanjutkan dengan takbir yang pertama. Setelah itu membaca Alfatihah. Lanjutkan dengan takbir kedua, diikuti dengan membaca salawat Nabi. Lakukan takbir yang ketiga, dilanjutkan dengan bacaan doa untuk jenazah.
Kemudian, takbir yang keempat dan baca doa untuk keluarga yang ditinggalkan. Terakhir ditutup dengan salam. Semoga membantu.
[Gambas:Youtube] (rap/muf)