HaiBunda

MOM'S LIFE

Jangan Bolehkan Suami Coba Kopi 'Perkasa' Bun, Ini Bahayanya

Radian Nyi Sukmasari   |   HaiBunda

Senin, 23 Sep 2019 14:40 WIB
Bahaya kopi 'perkasa'/ Foto: thinkstock
Jakarta - Kopi 'perkasa' baru-baru ini jadi perbincangan hangat karena peristiwa 10 pria di Sumedang mengalami disorientasi dan tak terkendali. Hmm, jangan sampai si Ayah punya niatan mencicipi kopi ini ya, Bun.

Disampaikan dr.Nugroho Setiawan, Sp.And dari RS Fatmawati, kopi 'perkasa' yang bisa cepat membuat pria ereksi sudah pasti mengandung obat untuk mengatasi disfungsi ereksi. Sebab, kata Nugroho tak mungkin bahan alami bisa menimbulkan efek secepat itu, Bun.

"Kalau kita konsumsi afrodisiak yaitu komponen tumbuhan atau hewan yang berfungsi meningkatkan performa seksual, baru berefek ketika dikonsumsi 7 - 10 hari. Kalau cuma dalam bentuk kopi sachet, dimimum berapa menit kemudian langsung ada efek, pasti ada tambahan obat kimia," papar Nugroho kepada HaiBunda, Senin (23/9/2019).


"Kalau ditanya bahaya enggak? Bahaya banget. Kan ada tambahan obat kimia dalam kopi itu yang kita enggak tau berapa miligram-nya. Seperti viagra, obat kuat yang sudah di-approve Badan POM kan ada dosis maksimalnya 100 mg," tambah Nugroho.

Jika sudah diregistrasi di badan POM, kata Nugroho produk kopi 'perkasa' bisa didaftarkan sebagai jamu atau kopi. Padahal, di dalamnya mengandung obat kimia. Seperti kita tahu, ketika obat kimia didaftarkan di badan POM, selain mendapat nomor registrasi juga sudah ada uji klinis.

"Jangan coba-cobalah. Kalau dosisnya kebanyakan, secara tidak langsung memaksa pembuluh darah melebar demi untuk mendapatkan ereksi. Nah, ini berisiko menurunkan tekanan darah," tambah Nugroho.

Dihubungi terpisah, dr.Heru H Oentoeng, M.Repro, Sp.And dari Siloam Hospital Kebon Jeruk mengatakan kopi, permen, atau jamu-jamu yang diklaim bisa bikin pria 'greng' di ranjang bukan sekadar kopi, permen, atau jamu. Kata Heru, sudah pasti ada tambahan bahan aktif obat.

bahaya kopi 'perkasa'/ Foto: BPPOM Denpasar menemukan kopi 'perkasa' (dok. BPPOM Denpasar)
"Tambahannya adalah bahan aktif obat jenis sildenafil yang memang merupakan obat untuk disfungsi ereksi. Jangan nyalahin obatnya. Obatnya enggak salah, karena memang bisa mengatasi disfungsi ereksi jika diminum sesuai tata cara dan peruntukannya," kata Heru.

Nah, yang keliru ketika seorang pria asal minum kopi atau jamu yang dipercaya bikin 'greng' tersebut, tanpa tahu kandungannya apa, risiko over dosis ada di depan mata. Ketika suami punya masalah ereksi, Heru menyarankan untuk konsultasi ke dokter.

"Dengan begitu kita kan tahu apa penyebabnya dan bagaimana penanganan yang tepat. Kalau soal minum obat satu tablet terus ditambah kopi, teh, atau jus belum ada laporan studi yang menunjukkan interaksi tersebut," papar Heru.

bahaya kopi 'perkasa'/ Foto: BPPOM Denpasar menemukan kopi 'perkasa' (dok. BPPOM Denpasar)
Dikutip dari detikcom, kopi 'perkasa' yang bikin pria di Sumedang tumbang juga ditemukan di Bali. Kepala Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Denpasar I Gusti Ayu Adhi Aryapatni mengatakan, "Temuannya di rombong jamu yang beroperasi malam hari. Jumlahnya sedikit berupa saset-saset dan kita sudah melakukan upaya penegakan hukum, tapi bukan kopi jantan aja melainkan bersamaan dengan temuan lainnya."

Aryapatni menuturkan tak cuma kopi saset merek Beruang dan Jantan, pihaknya juga menemukan aneka obat tradisional hingga obat kuat lainnya. Produk-produk yang ditemukan itu tak memiliki izin edar.

"Jadi dia selain tanpa izin edar, dia juga tidak memenuhi syarat mutu, kalau obat tradisional lain ditambahin zat kimia, bahan kimia obat. Mekanismenya cara kerjanya memperlancar aliran darah, efek sampingnya detak jantung jadi cepat," papar Aryapatni.

"Efek sampingnya kalau ada yang gangguan jantung kan nantinya bisa anfal, tergantung juga dosis yang digunakan, tergantung kondisi masing-masing. Tergantung seberapa besar yang dikonsumsi, kalau dalam jumlah besar kan terjadi yang tidak diinginkan," ujarnya.

Simak juga ukuran penis yang normal di video berikut, Bun:



(rdn/som)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Kenapa Ayah di Atas Usia 30 Lebih Sering Merasa Kelelahan dan Tertekan? Ini Faktanya

Parenting Nadhifa Fitrina

7 Cara Mengatasi Nyeri Ulu Hati saat Hamil

Kehamilan Dwi Indah Nurcahyani

Amerika Perbarui Aturan di Bandaranya, Ibu Menyusui Kini Lebih Mudah Bepergian

Menyusui Indah Ramadhani

5 Potret Satine Anak Abimana Aryasatya & Inong Ayu Ikuti Jejak Ortu di Dunia Hiburan

Mom's Life Amira Salsabila

Persiapan Tahun Baru, Kecap hingga Aneka Saus Diskon hingga 20% di Transmart

Mom's Life Tim HaiBunda

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Awet Muda! Ini 5 Potret Ariyo Wahab bersama Istri & 3 Anak Perempuan

Kenapa Ayah di Atas Usia 30 Lebih Sering Merasa Kelelahan dan Tertekan? Ini Faktanya

Amerika Perbarui Aturan di Bandaranya, Ibu Menyusui Kini Lebih Mudah Bepergian

7 Cara Mengatasi Nyeri Ulu Hati saat Hamil

5 Potret Satine Anak Abimana Aryasatya & Inong Ayu Ikuti Jejak Ortu di Dunia Hiburan

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK