HaiBunda

MOM'S LIFE

Mengenal Kayu Akway, Viagra Alami dari Tanah Papua

Radian Nyi Sukmasari   |   HaiBunda

Selasa, 24 Sep 2019 19:21 WIB
Ilustrasi kayu akway, viagra alami dari Papua/ Foto: iStock
Jakarta - Afrodisiak atau disebut juga viagra merupakan bahan dari tumbuhan atau hewan yang dipercaya bisa meningkatkan performa pria di ranjang. Nah, dari tanah Papua ada tumbuhan kayu akway yang dipercaya berfungsi sebagai afrodisiak, Bun.

Melansir dari Tabloid Sinar Tani, kayu akway cuma ditemui di Manokwari. Bahkan, kayu akway termasuk jenis kayu yang langka dan dilindungi. Jenis kayu yang memiliki nama latin Drymis sp.ini dikenal sebagai obat herbal yang dipercaya masyarakat di beberapa daerah Papua sangat bermanfaat untuk kaum lelaki.

Sekilas, kulit kayu akway mirip kulit kayu manis atau secang, tapi diameternya lebih besar. Dari hasil uji coba secara fitokimia dari ekstrak daun, kulit batang, dan akar dari kayu akway ini terbukti bahwa kayu akway mengandung senyawa afrodisiak seperti saponin, alkaloid, dan steroid.


Di masyarakat Manokwari, beberapa pria yang mengonsumsi kayu akway mengaku mengalami peningkatan peforma di ranjang. Nah, dalam ulasan Efek Pemberian Ekstrak Kayu Akway (DrymisSp) Terhadap Kualitas Spermatozoa yang ditulis Angelina N. Tethool dan Purwaningsih, ditemukan ada kaitan antara konsumsi kayu akway dengan spermatozoa mencit.

Akway digunakan sebagai obat tradisional herbal suku Sougb di Kabupaten Sururey Papua. Tanaman ini digunakan untuk mengobati malaria dan untuk meningkatkan daya tahan dalam melakukan pekerjaan budak dan vitalitas tubuh.

Saat ini, kata Angelina, masyarakat sering memanfaatkan simpilisia kulit kayu Akway (DrymisSp) sebagai obat daya tahan (vitalitas) pria, namun belum diketahui pengaruhnya terhadap kualitas spermatozoa.

"Hasilnya, pemberian ekstrak kayu Akway memberi pengaruh terhadap peningkatan tudung akrosom utuh dan viabilitas serta tidak berpengaruh terhadap motilitas, konsentrasi dan abnormalitas spermatozoa mencit," papar Angelina.

Dia menambahkan, motilitas spermatozoa sangat penting karena berhubungan dengan kemampuan spermatozoa dalam proses fertilisasi. Sedangkan, konsentrasi spermatozoa merupakan salah satu indikator untuk menentukan kualitas spermatozoa.

Ilustrasi kayu akway, viagra alami dari Papua/ Foto: thinkstock
Nah, tudung akrosom utuh ditandai dengan kepala spermatozoa yang berwarna hitam setelah dipaparkan dengan larutan formalin satu persen. Sedangkan, spermatozoa abnormal merupakan spermatozoa yang memiliki bentuk berbeda dari spermatozoa normal.

Simak ukuran penis normal di video berikut:

(rdn/som)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Jessica Jane dan Erwin Phang Akhirnya Bulan Madu ke Jepang, Intip Potret Keseruannya

Mom's Life Amira Salsabila

Isabel Putri Ayu Azhari Berhasil Jadi Wakil 2 None Jakarta 2025, Intip Potretnya

Mom's Life Annisa Karnesyia

Fakta soal Konsumsi Obat Tylenol saat Hamil yang Disebut Bisa Memicu Autisme

Kehamilan Annisa Karnesyia

Bikin Nyesel, Ini Bahaya Oversharing dan Penyebabnya

Mom's Life Amira Salsabila

Apakah Perut Ibu Hamil Bisa Berlipat?

Kehamilan Melly Febrida

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Jessica Jane dan Erwin Phang Akhirnya Bulan Madu ke Jepang, Intip Potret Keseruannya

Fakta soal Konsumsi Obat Tylenol saat Hamil yang Disebut Bisa Memicu Autisme

Bikin Nyesel, Ini Bahaya Oversharing dan Penyebabnya

Jadwal Makan Ideal Bayi Usia 6-12 Bulan, Bunda Perlu Tahu

11 Drama Korea Era Dinasti Joseon Terbaru 2025, Seru Semua

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK