HaiBunda

MOM'S LIFE

Penyebab Bunda Tidak Mencapai Klimaks Saat Bercinta

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Kamis, 26 Sep 2019 18:41 WIB
Penyebab wanita gagal klimaks/ Foto: iStock
Jakarta - Saat berhubungan seks, pencapaian klimaks pada pria dan wanita memiliki waktu berbeda. Wanita membutuhkan waktu sedikit lebih lama dibandingkan laki-laki. Bahkan kadang-kadang mereka gagal mendapatkan orgasme.

Ya, klimaks memang menjadi puncak kenikmatan dalam kehidupan seksual yang dinanti-nanti. Sayangnya, pada wanita urusan klimaks memang menjadi permasalahan tersendiri. Sebab, sebagian dari mereka kesulitan mencapai klimaks.

Berbagai alasan pun dapat menjadi penyebabnya, Bun. Menurut terapis seks Ian Kerner, alasan sulitnya wanita mencapai klimaks memang dapat dikaitkan dengan berbagai faktor. Tidak saja menyangkut urusan fisik, tetapi juga dapat menyentuh permasalahan mental ataupun emosional.


"Penyebab sulitnya klimaks pada wanita sebenarnya dapat dikarenakan kurangnya pemanasan. Bunda juga enggak fokus pada hubungan seksual, apalagi jika dilakukan tanpa stimulasi klitoris terlebih dulu. Kurangnya gairah psikogenik atau fisiologis. Seperti kurangnya ketertarikan, komunikasi yang buruk atau kemarahan," ujar Kerner, dikutip dari Huffpost.

Penyebab wanita gagal klimaks/ Foto: iStock

Menurut Kerner, penting juga melihat faktor psikologis termasuk depresi, kegelisahan, riwayat trauma, atau permasalahan citra tubuh dimana semua hal tersebut dapat mengganggu kemampuan wanita mencapai klimaks.

Berbicara mengenai klimaks pada wanita, momen ini biasanya terjadi sedikit lebih lama daripada yang dialami pria, Bun. Melansir dari Medical News Today, ketika orgasme terjadi maka otot genital termasuk rahim dan introitus mengalami kontraksi berirama sekira 0,8 detik. Orgasme wanita tersebut biasanya akan berlangsung lebih lama daripada pria, yakni rata-rata sekira 13 - 51 detik.

Terpenting nih, Bun, berbeda dengan pria karena sebagian besar wanita tidak memiliki periode pemulihan, sehingga dapat mengalami orgasme lebih lanjut jika mereka distimulasi lagi.

Nah, sudah siap mencapai klimaks bersama pasangan malam ini, Bun? Semoga membantu, Bun.

Bunda juga harus tahu nih, panduan memilih pembalut yang baik!

(rap/rap)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Keseruan Wendy Cagur dan Keluarga Liburan di Korea Selatan, Ini 5 Potretnya

Parenting Nadhifa Fitrina

Sunat Anak Laki-Laki: Usia yang Tepat, Estimasi Biaya, Manfaat, Risiko & Perawatannya

Parenting ZAHARA ARRAHMA

Kenali Ciri Stadium Awal Kanker Payudara dari Kulit Tubuh, Termasuk Tampak seperti Jeruk

Menyusui Amrikh Palupi

Seberapa Besar Peluang Hamil Anak Kembar dari 1 Embrio Melalui IVF? Simak Kata Ahli

Kehamilan Annisa Aulia Rahim

Cara Diet Aktor Korea Yoon Si Yoon untuk Turunkan BB 5 Kg dalam 1 Hari

Mom's Life Arina Yulistara

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Khayru Putra Gunawan Sudrajat Kerap Dibully saat Kecil, Kini Sudah Kuliah di Australia

Sunat Anak Laki-Laki: Usia yang Tepat, Estimasi Biaya, Manfaat, Risiko & Perawatannya

Kenali Ciri Stadium Awal Kanker Payudara dari Kulit Tubuh, Termasuk Tampak seperti Jeruk

Seberapa Besar Peluang Hamil Anak Kembar dari 1 Embrio Melalui IVF? Simak Kata Ahli

Keseruan Wendy Cagur dan Keluarga Liburan di Korea Selatan, Ini 5 Potretnya

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK