Jakarta -
Banyak cara bisa Bunda lakukan untuk mengisi waktu luang dan mengubahnya jadiÂ
hobi yang bermanfaat. Misalnya dengan
merajut. Kegiatan ini punya banyak manfaat lho.
Dalam jurnal berjudul
Positif Effect of Hand Knitting on the Psychology of People, merajut bisa membuat kita bahagia dan merasa damai. Beberapa orang merasa proses merajut membosankan, namun akan bersemangat dan bahagia saat hasil rajutan selesai.
Profesor dari Gaziantep University di Turki, Zuleyha Degirmenci menjelaskan kalau gerakan merajut memiliki efek yang sama seperti meditasi, karena membuat kita fokus. Selain itu, bagus juga untuk kesehatan.
"Merajut terus menerus bermanfaat untuk kesehatan. Posisi duduk saat merajut bisa mengurangi ketegangan dan secara medis meningkatkan fungsi motorik," kata Degirmenci.
Manfaat paling besar adalah memperlambat berkembangnya penyakit Parkinson dan mengurangi stres. Sebab, gerakan merajut dapat menstimulasi area-area di otak.
"Merajut bisa memperlambat stres kognitif. Sebuah penelitian menemukan, orang tua yang sering merajut, masalah kognitif berkurang antara 30 persen sampai 50 persen," ujar Degirmenci.
Founder Mind Body Medical Institute di Harvard, Herbert Benson menjelaskan kalau detak jantung, ketegangan otot, dan
tekanan darah bisa stabil atau berkurang jika mengulangi gerakan secara berulang. Hal ini juga berlaku untuk yang suka merajut.
 Ilustrasi sedang merajut/ Foto: iStock |
Nah, ternyata hobi merajut enggak cuma bagus untuk kesehatan, Bunda. Bila ditekuni, merajut bisa menjadi bisnis yang menguntungkan.
Seperti cerita Bunda Yayah yang mulai menekuni hobi merajut dua tahun lalu ini. Awalnya dia merajut karena ingin membeli tas rajut, namun harganya mahal. Alasan ini yang membuatnya mulai belajar merajut.
"Lihat teman pakai tas rajut, harganya mahal Rp600 ribu, saya pikir enak juga kalau bisa buat sendiri. Untung ada tetangga yang
ajarin, jadilah tas dengan modal yang enggak besar," ujarnya.
Wanita yang juga berprofesi sebagai guru ini hanya membutuhkan modal sekitar Rp200 ribu sampai Rp250 ribu untuk satu tas rajut. Hasil rajutannya kemudian dikembangkan jadi bisnis sampingan.
Keuntungan tas rajut yang dibuatnya bisa dua kali lipat modal awal. Harga jual tergantung besar kecilnya tas, serta kualitas bahan yang digunakan.
"Satu harga tas tergantung tingkat kesukaran. Biasanya saya hitung dari kualitas bahan-bahannya, seperti benang dan
furing dalam tas," tutur Yayah.
Beberapa tas rajut buatan Yayah dijual di media sosial dan kadang dipasarkan melalui pameran-pameran
kerajinan. Di tengah kesibukannya, merajut menjadi hobi yang bermanfaat untuk ibu empat anak ini. Bila ada waktu luang tambahan, Yayah juga mengisinya untuk mengajarkan ibu-ibu lain dekat rumahnya.
"Manfaatnya banyak, selain hemat enggak usah beli tas rajut, bisa
ajarin orang lain, dan paling penting bisa jadi penghasilan tambahan. Prospek untuk dijadikanÂ
bisnis juga bagus," pungkasnya.
Berbicara soal kreasi dan hobi, simak cara membuat clutch bekas jadi mewah di video berikut, Bunda:
(https://www.haibunda.com/moms-life/20181017192700-74-34655/hias-clutch-bekas-jadi-mewah-lagi-yuk-bunda)
(ank/rdn)