Jakarta -
Perselingkungan kerap dikaitkan denda wanita sebagai pelaku atau bahasa kekiniannya, perebut laki orang (pelakor). Sebutan ini seolah-olah memandang wanita adalah biang kerok perselingkuhan. Lalu bagaimana peran seorangÂ
pria dalam hubungan terlarang ini?
Dikutip dari
Very Well Mind, sebenarnya, pria cenderung lebih sering berselingkuh daripada wanita. Sebab, mereka suka mencari perhatian dan senang dengan hal-hal berbau seksual.
"Pria mengungkapkan cintanya lebih dalam bentuk fisik. Jarang pria punya perasaan yang sempurna untuk istrinya," kata pakar pernikahan Sheri Stritof.
Bagi pria, hubungan seksual adalah jalur koneksi dan keintiman. Jika pria tidak puas secara seksual, mereka akan menganggapnya sebagai penolakan yang diterjemahkan menjadi perasaan 'tidak dicintai'.
"Faktanya laki-laki lebih sering berselingkuh karena merasa tidak aman," ujar Stritof.
Berbeda dengan pria, wanita biasanya selingkuh karena merasakan kekosongan emosional. Kebanyakan wanita sering mengeluh karena merasa tidak dihargai atau diabaikan pasangannya.
Perselingkuhan lebih sering dijadikan transisi bagi wanita untuk mengakhiri
hubungan. Ibaratnya, saat dia serius ingin meninggalkan pernikahannya, saat itu juga ada orang lain yang membantunya.
 Ilustrasi pria selingkuh/ Foto: iStock |
Selain itu, gangguan personal dan isu psikologi tidak bisa di abaikan, Bunda. Studi yang dilakukan tahun 2018 menjelaskan pria dengan sifat narsisme lebih sering berselingkuh.
"Sifat narsisme mendorong pria berselingkuh karena ego dan merasa memiliki hak. Selain mementingkan diri sendiri, orang dengan gangguan ini sering kali tidak memiliki empati, sehingga tidak menghargai dampak perilakunya pada pasangan mereka," kata Stritof yang juga co-author buku
The Everything Great Marriage Book ini.
Perselingkungan sering terjadi karena salah satu pihak menggoda dan tergoda. Sebenarnya pria dan wanita punya pandangan berbeda tentang menggoda.
Profesor dan ketua Departemen Psikologi di Monmouth University, Dr. Gary W. Lewandowski, mengatakan, pria cenderung menangkap bahwa menggoda adalah perilaku. Pria tidak punya akurasi untuk mengidentifikasi isyarat dengan benar.
"Pria sulit mengetahui apakah seorang wanita sedang menggodanya atau hanya bersikap
ramah," kata Lewandowski, dikutip dari Independent.
Seseorang yang punya niat untuk mendekati
lawan jenis, akan menggoda secara terang-terangan. Penelitian menunjukkan bahwa menggoda langsung adalah hal yang disukai baik oleh pria atau wanita.
Bunda, simak juga quality time keluarga Nadia Mulya yang unik di video berikut:
[Gambas:Video Haibunda]
(ank/rdn)