HaiBunda

MOM'S LIFE

Megawati Melengos, Begini Analisa Psikolog

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Kamis, 03 Oct 2019 19:25 WIB
Megawati Soekarnoputri/ Foto: Antara Foto/Galih Pradipta
Jakarta - Momen pelantikan anggota DPR/MPR RI Selasa (01/10/19) lalu, masih meninggalkan cerita, Bun. Baru-baru ini beredar video viral Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri tampak mengacuhkan Ketua Umum Nasional Demokrat atau NasDem, Surya Paloh.

Dikutip dari detikcom, Megawati disorot kamera saat sedang berjalan di wilayah VIP dalam Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan. Orang-orang yang dilewatinya berdiri dan menyalami.

Saat berhadapan dengan Surya Paloh, Megawati tak terlihat menyalami Bos Media Grup itu. Surya Paloh sendiri hanya berdiri, tak menjulurkan tangan untuk bersalaman atau membungkukkan badan.


Meski begitu, Ketua DPP PSIP Hendrawan Supratikno membantah anggapan ini. Kata Hendrawan, tidak ada yang salah dari sikap Megawati ke Surya Paloh.

"Enggak lah. Saat itu banyak orang, sehingga otomatis bila ada yang menyebut nama atau menyampaikan salam, otomatis kita menoleh atau bergantian melihat," kata Hendrawan.

Surya Paloh sendiri telah memberi tanggapan. Menurut pria 68 tahun ini, tidak ada masalah personal antara dirinya dan Presiden RI ke-5 itu.

Beredarnya video singkat itu kemudian mengangkat kembali isu soal retaknya hubungan Megawati dan Surya Paloh. Benar atau tidaknya, rasa kesal, marah, dan dendam memang bisa memengaruhi cara kita menyapa orang, Bun.

Megawati dan Surya Paloh/ Foto: Fauzan Kamil/detikcom

Menurut psikolog klinis Rena Masri, S. Psi, M. Si, Psikolog, saat marah, kesal, atau dendam, wanita cenderung lebih ekspresif dibanding laki-laki. Saat perasaan ini muncul dan dihadapkan dengan orang tersebut, semuanya balik lagi ke pribadi masing-masing.

"Kalau kita siap bertemu orang tersebut, silakan. Tapi kalau belum siap, sebaiknya jangan dulu," kata Rena kepada HaiBunda baru-baru ini.

Bila memang harus bertemu, baiknya bersikap se-normal mungkin. Boleh juga komunikasikan langsung, beri tahu apakah kita masih marah atau kesal.

"Senyum sedikit enggak apa-apa. Berekspresi juga bentuk komunikasi. Kita boleh kasih tahu kalau masih marah dan kesal tapi caranya positif, dengan kata-kata yang baik," kata Rena.

"Jadi lebih baik jujur daripada pura-pura atau diam saja. Nanti malah ada tekanan baru lagi," sambungnya.

Kalau masih dendam atau kesal, Rena menyarankan untuk meminimalisir pertemuan. Jangan paksakan untuk bertemu, takutnya akan mucul reaksi-reaksi emosional baru, Bun.

Simak tanggapan Surya Paloh tentang video viralnya bersama Megawati di video berikut:

[Gambas:Video 20detik]

(ank/rdn)

TOPIK TERKAIT

TERPOPULER

7 Artis Perempuan Indonesia Berprestasi di Bidang Akademik, Sekolah hingga S3

Mom's Life Annisa Karnesyia

Benarkah Minuman Isotonik Bisa Memicu Kontraksi Jelang Persalinan?

Kehamilan Ajeng Pratiwi & Sutan Muhammad Aqil

12 Cara Baru Mendiagnosis dan Mengobati Kanker, Termasuk Payudara

Menyusui Annisa Aulia Rahim

10 Resep Masakan untuk Anak 2 Tahun yang Susah Makan

Parenting Asri Ediyati

11 Penyebab Telat Haid Selain Hamil, Perhatikan Kenaikan Berat Badan Bun

Kehamilan Annisa Karnesyia

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

73 Lagu Rohani Kristen Terbaik dan Terpopuler, Penyembahan & Pujian Syukur

Menkes Berencana Ubah Rujukan BPJS dari Faskes Bisa Langsung ke RS Tipe A

30 Inspirasi Nama Anak Sulung Laki-laki dari Artis Indonesia dan Artinya

Benarkah Minuman Isotonik Bisa Memicu Kontraksi Jelang Persalinan?

7 Artis Perempuan Indonesia Berprestasi di Bidang Akademik, Sekolah hingga S3

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK