Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

3 Bahaya Terlalu Sering Berhubungan Seks untuk Wanita

Ratih Wulan Pinandu   |   HaiBunda

Selasa, 08 Oct 2019 18:00 WIB

Tubuh Bunda akan memberikan sinyal 'kelelahan' jika sudah terlau banyak melakukan hubungan seksual. Simak ulasannya.
Bahaya seks terlalu sering untuk wanita/ Foto: iStock
Jakarta - Bagi banyak pasangan, cerita seks menjadi kebutuhan untuk merekatkan rumah tangga. Itu sebabnya, ada Ayah dan Bunda yang memiliki jadwal berhubungan seks setiap hari. Kira-kira boleh enggak ya melakukan hubungan intim terlalu sering?

Melansir Psychology Today, bagi sebagian orang, seks adalah hal baik. Hubungan seks dapat menenangkan dan menjaga agar tetap terhubung dengan suami.

Itu sebabnya tak ada batasan dalam melakukan hubungan intim. Seks dapat terjadi kapan saja. Terpenting dalam melakukan hubungan adalah memperhatikan kebutuhan dan keinginan dari dua belah pihak.

Tanyakan juga apakah dalam bermain cerita seks Ayah ingin dipegang, dibelai dan diajak bicara. Bermainlah peran sesuai dengan kesepakatan, siapa yang akan lebih dominan dan memegang peranan di atas tempat tidur.

Sedangkan menurut ulasan Insider, seks bagi setiap orang berbeda-beda. Ada yang memilih untuk melakukannya beberapa kali dalam sehari. Namun, apakah dengan melakukan seks terlalu sering akan membawa manfaat baik untuk kesehatan tubuh?

3 Bahaya Terlalu Sering Berbungan Seks untuk WanitaBahaya seks untuk wanita/ Foto: iStock
"Tidak ada batasan jumlah seks yang dapat dimiliki siapa pun, tetapi ada masalah fisik yang mungkin membuat Anda sedikit, menurut kami, tidak nyaman di kemudian hari," Diana Bitner, seorang Obgyn.

Terpenting menurutnya, saat ingin melakukan hubungan seks sesering mungkin harus dipikirkan kenyamanan untuk tubuh. Ada banyak tanda pasti bahwa tubuh sebenarnya sudah merasa cukup, dan waktunya untuk berhenti melakukan seks.

Pertama, tanda yang sangat jelas adalah kekeringan pada vagina. Jika semuanya terasa kering di area intim, itu mungkin karena tubuh mengalami kontak atau penetrasi terlalu lama. Ketika ini terjadi, bisa saja terjadi robekan mikro di area miss v yang akan menyebabkan rasa sakit.

"Cairan vagina dapat terjadi jika melakukan banyak hubungan seksual, terutama jika ada kondisi lain seperti kekeringan vagina dari pil KB dosis rendah," ungkap Bitner.

Sherry Ross, seorang Obgyn dan pakar kesehatan wanita di Santa Monica, California, mencatat semakin banyak seks yang dilakukan dalam waktu singkat, maka akan semakin sedikit kelembaban alami yang bisa dihasilkan tubuh.

"Ini biasanya menyebabkan gesekan dan rasa sakit, yang merupakan sinyal tubuh untuk memberikan jeda," terang Sherry.

Selanjutnya, Bitner menambahkan terlalu banyak bercinta dapat menyebabkan iritasi, radang, atau ruam pada kulit eksternal di sekitar vulva, dan labia Bunda jadi membesar lalu membengkak.

Efek samping lain yang tidak menyenangkan, dan mungkin dari kebanyakan melakukan seks adalah peningkatan risiko infeksi kandung kemih dan vagina. Cairan tubuh akan mengurangi pH alami vagina menjadi rusak, sehingga lebih rentan terkena infeksi.

Solusinya, Bunda harus membersihkan area intim sebelum dan sesudah berhubungan seks. Hal itu bermanfaat menjaga kesehatan vagina. Sebab, terlalu banyak melakukan hubungan intim dapat menyebabkan infeksi, yang biasanya baru berimbas beberapa hari kemudian.

"Cairan semen suami memiliki pH tujuh, yang dapat mendukung bakteri tidak sehat di dalam vagina. Itu dikombinasikan dengan terlalu banyak gesekan dari hubungan seks dapat meningkatkan kemungkinan bakteri dari vagina dan anus masuk ke dalam kandung kemih, yang menyebabkan infeksi saluran kemih," ucap Bitner.

Tanda-tanda bunda mengalami infeksi saluran kemih (ISK) karena cerita seks, biasanya akan mengalami peningkatan hasrat ingin buang air kecil, sensasi terbakar saat buang air kecil, warna urine lebih keruh, merah muda, atau memiliki darah di dalamnya. Keluarnya pun menimbulkan rasa sakit dan bau.

Segera periksa ke dokter jika Bunda mengalami rasa sakit di atas ya.

Simak juga olahraga apa saja yang bisa mencegah penyakit tidak menular, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

(rap/muf)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda