Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

trending

Kisah Pria Ini Bukti Dunia Dipenuhi Orang Baik

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Kamis, 17 Oct 2019 20:36 WIB

Seorang pria kehilangan dompetnya. Tak disangka-sangka yang menemukan dompetnya adalah orang baik dan jenius.
Kisah Pria Ini Bukti Dunia Dipenuhi Orang Baik/ Foto: Dok. iStock
Jakarta - Orang baik masih banyak jumlahnya di bumi. Kali ini ada cerita dari seorang pria bernama Tim Cameron yang mengunggah kisahnya saat kehilangan dompet lewat cuitan di Twitter. Namun, pengguna akun @Timcamm ini menceritakan pengalaman tak biasa saat kehilangan dompetnya.

Pasalnya, seseorang yang menemukan adalah orang jenius dan baik hati. Bahkan Cameron merasa kagum dengan cara orang itu mengembalikan dompetnya. Ya, si penemu memberi informasi pada Tim melalui informasi transaksi di rekening bank-nya.

"Saya baru saja kehilangan dompet saya saat pulang kerja. Saya tidak punya banyak info identitas di sana sehingga orang yang baik menghubungi saya melalui ... rekening bank saya. Dia melakukan empat kali transfer masing-masing Rp181 dengan referensi hingga 18 karakter," tulis Cameron.

Cameron mengunggah foto transaksi perbankannya. Ia menunjukkan bahwa telah terjadi empat kali pengiriman uang masuk ke dalam akun ATM-nya. Jumlahnya tak seberapa namun Cameron mendapat pesan singkat lewat keterangan.

Itu lho, Bunda, biasanya kan kalau transfer kita bisa tulis referensi tambahan terkait pengiriman. Jadi itulah yang dimanfaatkan oleh si penemu dompet yang baik hati.

"Bagian keterangan pengiriman uang tersebut tertuliskan 'Hi, aku menemukan dompetmu di jalan,'" tulis Cameron.


Kemudian si penemu memberikan nomor teleponnya dan meminta Cameron untuk menghubunginya. Cerita kehilangan dompet Cameron berakhir bahagia, ia mendapatkan dompetnya kembali. Sementara itu, banyak netizen yang memuji cara jenius si penemu.

Dilansir laman resmi Mental Health Foundation, berbuat baik seperti menolong orang bermanfaat untuk kesehatan otak. Ketika Bunda membantu orang lain, itu mempromosikan perubahan fisiologis positif di otak yang terkait dengan kebahagiaan. Bunda akan merasa tenang m lebih lama dan pada akhirnya hati dapat merasa sejahtera.

"Membantu orang lain meningkatkan dukungan sosial, mendorong kita untuk menjalani gaya hidup yang lebih aktif secara fisik, mengalihkan kita dari masalah kita sendiri, memungkinkan kita untuk terlibat dalam kegiatan yang bermakna dan meningkatkan harga diri serta kompetensi kita," tulis Mental Health Foundation.

Berbuat baik harus ditularkan ke anak. Seperti dalam video berikut, cara membuat anak mau berbagi:

[Gambas:Video Haibunda]

(aci/rdn)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda