HaiBunda

MOM'S LIFE

Wow! dari Bisnis Kue Spikoe, Omzet Rp50 Juta Sehari Masuk Kantong

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Jumat, 18 Oct 2019 16:00 WIB
Kue Spikoe Resep Kuno/ Foto:Instagram @srk_spikoeresepkuno
Jakarta - Resep makanan rahasia keluarga bisa jadi ide mengembangkan bisnis, Bun. Salah satu contohnya, resep keluarga Santoso asal Surabaya yang berhasil mengembangkan bisnis kue Spikoe Resep Kuno.

Nama kue Spikoe Resep Kuno cukup dikenal di Surabaya sebagai oleh-oleh khas kota Pahlawan itu. Mengutip CNBC Indonesia, pada tahun 1976, kue Spiku buatan Nyonya Santoso sangat berjaya. Namun, usaha itu tutup pada tahun 1982.

Di tahun 2002, anak tertua Keluarga Santoso, Paulus Santoso (56) dan istrinya Indrawati (53) membuka kembali bisnis keluarga ini. Paulus menawarkan ide untuk membuka usaha kue pada istrinya yang baru berhenti kerja.


Pria kelahiran 1963 ini memulai usaha kue Spikoe dengan memasarkan ke kerabat, teman, dan rekan kerja. Semakin banyak dikenal, Paulus akhirnya membuka toko untuk memproduksi kue dan kini setelah 17 tahun berdiri, omzet pendapatannya Rp50 juta per hari.

Dalam sehari, Santoso memproduksi 1.000 loyang kue dengan berbagai rasa. Spikoe tidak menggunakan pengawet dan hanya diproduksi sekali dalam sehari.

Menurut Santoso, kunci keberhasilannya menjalankan bisnis keluarga adalah tekun dan konsisten. Tekun dan tidak putus asa meski ada kendala di awal membangun bisnis, serta konsisten dalam mempertahankan rasa.

"Entah itu bahannya dikurangi atau dicari yang lebih murah. Itu yang menurut saya bahaya. Ada pelanggan yang bilang tidak enak, itu sudah bahaya," katanya.

"Komentar negatif jauh lebih viral dibandingkan yang positif," lanjutnya.


KueSpikoe Resep Kuno/ Foto:Instagram @srk_spikoeresepkuno

Mengembangkan bisnis kuliner keluarga memang bukan sekadar resep, Bun. Pebisnis juga sebaiknya punya keinginan besar dan paling penting punya stategi bisnis.

"Punya keinginan dan ide membuat makanan yang rasanya enak tidaklah cukup. Harus disertai strategi bisnis, branding, manajemen, dan mutu produk," kata Mithun Appaiah, CEO Innovative Foods Ltd, Brand Sumeru, dilansir Enterpreneur.

Konsumen sekarang cermat, sadar, dan dapat menilai makanan. Jika pebisnis makanan memiliki hasrat, misi, dan visi yang dapat dibagi dengan konsumen, mereka bersedia mendengarkan.

"Pebisnis makanan juga harus memberi kesenangan untuk memuaskan konsumennya. Mereka harus pintar mencari solusi untuk memuaskan selera pelanggan," pungkas Appaiah.

Bunda juga bisa simak resep kue bakar ala Betawi di video berikut ya.

(ank/rdn)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

7 Doa Jimak, Berhubungan Badan Suami dan Istri dalam Islam

Kehamilan Asri Ediyati

Jangan Ucap 'Tenang', Ini 10 Kalimat yang Justru Membuat Orang Cemas Makin Tertekan

Mom's Life Amira Salsabila

JakCare, Layanan Psikologi Gratis dari Pemerintah: Fitur & Cara Konsultasi untuk Kesehatan Mental

Mom's Life Amira Salsabila

5 Tips Parenting Ibunda Lutfi Bima CoC, Anak Berprestasi Kuliah di Kampus Top Korea

Parenting Nadhifa Fitrina

Putri & Cucu Sultan HB X Datang Melayat ke Rumah Mahasiwa Yogyakarta yang Meninggal saat Demo

Mom's Life Annisa Karnesyia

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Percakapan Terakhir Putri Diana dengan 2 Anaknya yang Bikin Pangeran William-Harry Menyesal

JakCare, Layanan Psikologi Gratis dari Pemerintah: Fitur & Cara Konsultasi untuk Kesehatan Mental

7 Doa Jimak, Berhubungan Badan Suami dan Istri dalam Islam

Jangan Ucap 'Tenang', Ini 10 Kalimat yang Justru Membuat Orang Cemas Makin Tertekan

7 Drama Korea Lee Chae Min Terbaik Rating Tertinggi, Terbaru Bon Appetit, Your Majesty

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK