Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

5 Tips Memilih Baju Renang yang Aman & Nyaman untuk Anak

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Senin, 28 Oct 2019 11:21 WIB

Jangan asal pilih baju renang untuk anak ya, Bun. Bisa saja baju yang kita pilih enggak nyaman dan aman untuk si kecil.
Ilustrasi anak berenang/ Foto: iStock
Jakarta - Si kecil akan belajar berenang, Bun? Selain persiapan fisik dan mental, siapkan juga perlengkapan berenang yang aman, termasuk baju renang.

Sebelum membeli baju renang untuk anak, penting untuk mendengarkan pendapat mereka dan memilih sesuai kesukaannya. Juru bicara American Academy of Pediatrics, Alanna Levine, M.D., mengatakan, anak usia prasekolah sedang dalam masa untuk mencoba hidup mandiri dan menguji diri sendiri.

"Berpakaian seperti memberikan kesempatan untuk mempraktikan dua hal tersebut," kata Levine, dikutip dari Parents.

Meski begitu, Bunda harus tetap memperhatikan keselamatan dan kenyamanan anak. Terutama saat memilih baju renang.

Melansir dari berbagai Parenting Firsrcry dan You Are Mom, berikut 5 hal yang harus diperhatikan sebelum membeli baju renang untuk si kecil.

1. Ukuran yang sesuai

Jangan pilih baju renang yang terlalu besar atau kecil (ketat). Bila kebesaran, anak bisa enggak nyaman, sedangkan terlalu ketat bisa menyebabkan iritasi kulit.

Untuk anak perempuan, baju renang dengan tali pengikat reguler biasanya lebih disukai. Namun, pilih yang nyaman ya, Bun.

Sedangkan pada anak laki-laki disarankan mengenakan celana renang yang panjangnya tepat di atas lutut. Ini lebih nyaman dibanding celana renang yang terlalu pendek.

2. Bahan yang tepat dan berkualitas

Pakaian renang yang baik yaitu terbuat dari kain yang ringan dan cepat kering. Jika si kecil punya kulit sensitif, bahan halus dan nyaman bisa mencegah ruam kulit.

Bunda bisa pilih bahan microfiber, spandex, dan lycra. Bukan cuma aman untuk kulit anak yang sensitif, tapi juga cepat kering.

Hindari penggunaan bahan tebal karena bisa menahan kelembapan lebih lama. Bahan tebal juga rentan terhadap penumpukan jamur di serat-seratnya, sehingga berbahaya untuk anak.

Ilustrasi baju renang anakIlustrasi baju renang anak/ Foto: iStock

3. Baju yang bisa melindungi dari UV

Semua anak yang berenang punya risiko terpapar sinar matahari. Kulit anak yang masih sensitif berbahaya jika terpapar langsung. Perhatikan desain baju renang anak. Carilah yang bisa melindungi dari paparan sinar UV.

Untuk anak di bawah usia 5 tahun, bisa gunakan baju renang yang menutupi bagian belakang, dada, bahu, dan tangannya. Beberapa ada yang menutupi seluruh kaki. Meski si kecil tidak nyaman, baju renang model ini bisa melindungi kulit anak.

4. Cocok dengan popok anak

Jika si kecil masih menggunakan popok, perlu memilih baju renang yang memudahkan kita mengganti popoknya. Ini juga bisa menghindari sesuatu yang tidak diinginkan saat anak di kolam renang.

5. Warna baju renang

Bila berenang di pantai, baju renang dengan warna cerah bisa Bunda pilih untuk si kecil. Warna ini lebih tahan terhadap efek sinar matahari dan yodium di laut.

Namun, jika pilihannya adalah kolam renang, baiknya pilih warna yang gelap ya. Warna gelap baik untuk menahan bahan kimia abrasif dari klorin yang bisa berbahaya untuk kesehatan.

Bicara soal berenang, katanya bisa membuat anak cepat tinggi? Benar enggak ya? Simak penjelasannya di video berikut.

[Gambas:Video Haibunda]

(ank/rdn)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda