Jakarta -
Si kecil akan belajar
berenang, Bun? Selain persiapan fisik dan mental, siapkan juga perlengkapan berenang yang aman, termasuk
baju renang.
Sebelum membeli baju renang untuk anak, penting untuk mendengarkan pendapat mereka dan memilih sesuai kesukaannya. Juru bicara American Academy of Pediatrics, Alanna Levine, M.D., mengatakan, anak usia prasekolah sedang dalam masa untuk mencoba hidup mandiri dan menguji diri sendiri.
"Berpakaian seperti memberikan kesempatan untuk mempraktikan dua hal tersebut," kata Levine, dikutip dari
Parents.
Meski begitu, Bunda harus tetap memperhatikan keselamatan dan kenyamanan anak. Terutama saat memilih baju renang.
Melansir dari berbagai
Parenting Firsrcry dan
You Are Mom, berikut 5 hal yang harus diperhatikan sebelum membeli baju renang untuk si kecil.
1. Ukuran yang sesuaiJangan pilih baju renang yang terlalu besar atau kecil (ketat). Bila kebesaran, anak bisa enggak nyaman, sedangkan terlalu ketat bisa menyebabkan iritasi kulit.
Untuk anak perempuan, baju renang dengan tali pengikat reguler biasanya lebih disukai. Namun, pilih yang nyaman ya, Bun.
Sedangkan pada anak laki-laki disarankan mengenakan celana renang yang panjangnya tepat di atas lutut. Ini lebih nyaman dibanding celana renang yang terlalu pendek.
2. Bahan yang tepat dan berkualitasPakaian renang yang baik yaitu terbuat dari kain yang ringan dan cepat kering. Jika si kecil punya kulit sensitif, bahan halus dan nyaman bisa mencegah ruam kulit.
Bunda bisa pilih bahan microfiber, spandex, dan lycra. Bukan cuma aman untuk kulit anak yang sensitif, tapi juga cepat kering.
Hindari penggunaan bahan tebal karena bisa menahan kelembapan lebih lama. Bahan tebal juga rentan terhadap penumpukan jamur di serat-seratnya, sehingga berbahaya untuk anak.
Ilustrasi baju renang anak/ Foto: iStock |
3. Baju yang bisa melindungi dari UVSemua anak yang berenang punya risiko terpapar sinar matahari. Kulit anak yang masih sensitif berbahaya jika terpapar langsung. Perhatikan desain baju renang anak. Carilah yang bisa melindungi dari paparan sinar UV.
Untuk anak di bawah usia 5 tahun, bisa gunakan baju renang yang menutupi bagian belakang, dada, bahu, dan tangannya. Beberapa ada yang menutupi seluruh kaki. Meski si kecil tidak nyaman, baju renang model ini bisa melindungi kulit anak.
4. Cocok dengan popok anakJika si kecil masih menggunakan popok, perlu memilih baju renang yang memudahkan kita mengganti popoknya. Ini juga bisa menghindari sesuatu yang tidak diinginkan saat anak di kolam renang.
5. Warna baju renangBila berenang di pantai, baju renang dengan warna cerah bisa Bunda pilih untuk si kecil. Warna ini lebih tahan terhadap efek sinar matahari dan yodium di laut.
Namun, jika pilihannya adalah kolam renang, baiknya pilih warna yang gelap ya. Warna gelap baik untuk menahan bahan kimia abrasif dari klorin yang bisa
berbahaya untuk kesehatan.
Bicara soal berenang, katanya bisa membuat anak cepat tinggi? Benar enggak ya? Simak penjelasannya di video berikut.
(ank/rdn)