Jakarta -
Nama
Gisella Anastasia atau akrab disapa Gisel tiba-tiba menjadi perbincangan netizen. Beredar video syur wanita yang diduga mirip mantan istri
Gading Marten itu, Bun.
Dikutip dari
detikcom, potongan video itu beredar di grup-grup
WhatsApp. Termasuk grup kalangan wartawan.
Setelah dikonfirmasi, Gisel mengaku syok. Meski sudah tahu berita ini, Gisel langsung memberi klarifikasi.
"Saya tahu. Bukan saya, bukan," kata Gisel.
Tanpa ragu, wanita 28 tahun ini langsung membantah dengan tegas. Menurutnya, tak pernah ada niat sedikit pun untuk melakukan hal buruk seperti itu.
"Saya tuh sudah lihat, sudah cek, sudah dapat dari kerabat terdekat juga sama dari manajemen. Saya dari pertama kali lihat juga sudah, maksudnya saya tahu sekali diri saya, jadi kayak enggak ada keraguan," ujar Gisel.
Berita dan gosip miring seperti tidak berhenti menghampiri Gisel. Tentu tidak mudah menghadapi semua ini, Bun.
Penelitian yang dilakukan oleh Rob Willer dari Stanford University menunjukkan bahwa banyak dari kita yang menganggap serius gosip negatif tentang orang lain. Kebanyakan dari kita menggunakan informasi ini untuk melindungi diri.
"Ketika seorang menyebarkan gosip palsu, sulit untuk menghilangkannya dari reputasi si korban," kata Emma Seppala, Ph.D, penulis buku
The Happiness Track, dikutip dari
Psychology Today.
Sulitnya menghilangkan reputasi buruk ini bisa membuat kita stres. Ketika kita menjadi bahan gosip negatif, tentunya dukungan dari teman sangat dibutuhkan.
"Penelitian menunjukkan teman atau rekan kerja yang mendukung berpengaruh positif bagi si korban," pungkas Seppala.
Simak juga curhatan Gempi lewat sebuah lagu di video berikut:
(ank/rdn)