Jakarta -
Kasus
prostitusi online yang melibatkan artis kembali jadi sorotan, Bunda. Bahkan kabarnya, artis yang berinisial PA ini merupakan salah satu finalis kontes kecantikan.
Melansir dari
 CNN Indonesia, PA pun mengonfirmasi terkait hal tersebut. Ia menyebutkan bahwa ada pemberitaan yang salah mengenai dirinya. Salah satunya soal keterlibatannya dalam kontes kecantikan Putri Indonesia.
"Saya melihat di situ ada (tertulis) PA merupakan Putri Indonesia, itu sangat salah karena saya tidak pernah mengikuti ajang Putri Indonesia, saya tidak mengikuti bahkan tidak pernah menjadi bagian Putri Indonesia," ujarnya.
Di sisi lain, ia membenarkan bahwa dirinya merupakan salah satu finalis Putri Pariwisata Indonesia. Namun ia bukan pemenang dalam ajang tersebut.
"Putri Pariwisata Indonesia, itu saya bukan pemenang dari Putri Pariwisata Indonesia, terima kasih," ujarnya.
 Foto: Istimewa |
PA juga menambahkan, dalam beberapa tahun terakhir, dirinya tidak aktif lagi dalam pageant atau kontes kecantikan manapun. Saat ini ia freelance, dan bekerja untuk beberapa perusahaan.
"Saya bekerja di suatu, di beberapa perusahaan, saya punya project, saya juga punya bisnis bersama teman-teman saya, saya juga freelance, jadi saya mohon untuk tidak membawa-bawa nama pageant seperti Putri Indonesia," katanya.
Tentunya kasus
prostitusi online yang melibatkan publik figur dan beredar luas di media sosial ini membuat orang tua khawatir, Bunda. Hal ini lantaran anak-anak dan remaja bisa dengan mudahnya mengakses info tersebut, dan terpapar hal yang belum sepantasnya didengar.
Psikolog dari Universitas Indonesia, Laras Sekarasih, Ph.D mengatakan bahwa informasi mengenai prostitusi ini bisa mengarah pada konten pornografi di medsos yang khawatirnya tidak bisa dikendalikan.
"Memang ada beberapa studi tentang dampak
pornographic content. Sering kali di pornographic content itu kita nggak tahu itu perilaku seksual yang aman atau nggak, yang sehat atau nggak," ujarnya, dilansir detikcom.
Itu sebabnya Laras menyarankan para orang tua untuk mengedukasi anak terkait bagaimana bermedia sosial dengan baik sejak dini. Karena semakin dini dibicarakan, anak akan semakin mengerti cara menggunakan media sosial.
[Gambas:Video 20detik]
(yun/rap)