Jakarta -
Mendaki gunung kerap dikaitkan dengan hobi anak muda. Tapi tidak untuk seorang nenek asal Pekalongan, Jawa Tengah, bernama Wahyuni yang kini berusia 66 tahun.
Wanita yang akrab disapa Nenek Yuni ini punya hobi naik gunung, Bun. Bersama anak-anaknya, dia sudah menaklukan beberapa gunung di Indonesia.
Hobi ini telah digelutinya sejak lama. Namun, saat mulai berumah tangga dan dikaruniai 9 anak, dia sempat rehat dan menunggu waktu yang tepat untuk bisa melanjutkan hobinya.
"Sejak kecil suka jalan-jalan di alam. Cuma pas nikah, anaknya banyak, saya istirahat dan baru mulai lagi saat anak sudah besar-besar di tahun 2010," ujarnya.
Dua putra Nenek Yuni, Endang Cahyo Wiroyowati (42) dan Mohammad Menang Susilo (28) kerap mendampingi sang ibu saat mendaki gunung. Keduanya secara bergantian punya tugas membawakan barang keperluan ibunya.
Sejak kecil, putra bungsu Nenek Yuni, Mohammad mengaku sudah dikenalkan dengan alam. Sang ibu memang selalu mengarahkan anaknya untuk peduli dan mencintai alam, Bun.
"Kalau saya, sejak umur dua tahun sudah diajak naik Gunung Merbabu," kata Mohammad, dikutip dari
detikcom.
Nenek Yuni baru saja selesai mendaki Gunung Latimojong, Sulawesi Selatan selama 28 hari dan baru pulang tanggal 10 November lalu. Gunung ini merupakan satu dari tujuh puncak tertinggi di Indonesia.
Rencananya, tahun depan dia akan mendaki Gunung Kerinci di Sumatera. Salah satu persiapannya adalah mengumpulkan dana untuk pendakian dan giat latihan fisik.
 Nenek Yuni/ Foto: (Istimewa) |
BagiÂ
Nenek Yuni, mendaki gunung memang melelahkan dan tidak mudah. Tapi semuanya terbayar dengan pemandangan indah di puncak gunung.
"Kepuasan saat sampai puncak. Menikmati keindahan dan keagungan Sang Maha Pencipta atas ciptaan alam yang indah ini," papar Nenek Yuni.
Usia tua seharusnya tidak menjadi penghalang untuk siapapun bisa tetap aktif seperti Nenek Yuni ya. Mencari aktivitas dan hobi sejak dini ternyata baik untuk kesehatan otak saat usia kita lanjut.
Melansir dari laman
The University of Edinburgh, studi menunjukkan bahwa orang yang suka beraktivitas di usia paruh baya, cenderung memiliki mental yang baik di kemudian hari. Termasuk memori dan membantu kemampuan berpikir.
"Bagi mereka yang berusia 70-an atau lebih, tamuan ini tampaknya menjelaskan bahwa aktif secara fisik adalah perilaku penting untuk mengurangi penurunan kognitif," kata Dr.Alan Gow, peneliti dan profesor di Heriot-Watt University.
Orang-orang yang secara fisik lebih aktif antara usia 60 sampai 75 tahun juga lebih lambat mengalami penurunan dalam berpikir. Analisis mengungkapkan bahwa kinerja orang paruh baya aktif hanya berbeda 6 persen saat orang itu berusia 79.
Simak juga aktivitas menembak, hobi baru yang bisa jadi pilihan Bunda mengisi waktu luang, di video berikut:
[Gambas:Video Haibunda]
(ank/rdn)