Jakarta -
Jerawat di wajah apalagi yang ukurannya besar dan matang seringkali membuat kita risi. Kita akhirnya memilih untuk memencetnya. Padahal jelas ini dilarang. Apa alasannya?
Disebutkan dr.Reisa Broto Asmoro, jerawat memang enggak boleh diapa-apain. Mau dipencet, diletuskan, ataupun ditusuk. Saat memencet jerawat kita tak sadar bahwa kuman ada di tangan. Kita pegang bagian yang lain berarti kita pindahkan kumannya ke wajah.
"Sudah gitu kalau tambah banyak, ya sudah jaringan parutnya makin banyak. Apalagi dipaksa ada lubang baru nih yang memang penyembuhannya enggak bisa instan," ucapnya di acara
dr.Oz Indonesia Trans TV.Jadi apapun lukanya, jerawat kan termasuk ya butuh waktu untuk sembuh. Jadi paling enggak tunggu sekitar 7-14 hari, mulai mengering kemudian akhirnya mulai hilang.
"Kalau dipaksakan dipecah, ada jaringan parut yang tidak sesuai dengan waktunya timbul, akhirnya bekas luka permanen. Akhirnya harus laser yang membutuhkan biaya lebih besar lagi untuk penghilangan," kata Reisa.
Bagaimana cara kita mengatasi atau menenangkan kulit berjerawat? Di kesempatan yang sama, dr.Rizal Alaydrus, menjelaskan kita hanya butuh buah lemon dan es batu.
 ilustrasi wanita berjerawat/ Foto: iStock |
"Bagi dua lalu peras, lalu aplikasikan ke wajah dan dibilas," kata Rizal.
Namun, kata Reisa, kalau kulitnya sensitif hati-hati ya Bunda. Harus dicoba dahulu, kalau terasa panas, gatal atau perih, lebih berhenti saja. Kenapa lemon bisa meredakan kulit jerawat?
"Di lemon mengandung asam askorbat berfungsi sebagai agen anti inflamasi, sangat bagus untuk peremajaan kulit," kata Rizal.
Lalu, untuk es batu, Bunda bisa gunakan karena es batu mengecilkan pori-pori, bikin peredaran darah lebih lancar, dan menenangkan kulit berjerawat.
"Lagi radang-radangnya, ingin cepat sembuh bisa pakai es batu. Tapi, jangan langsung ditempel ke wajah nanti iritasi, pakai kain tipis," kata Reisa.
Simak juga cara mengatasi jerawat dengan bahan alami melalui video berikut:
[Gambas:Video Haibunda]
(aci/som)