Jakarta -
Sebagai seorang ibu pastinya Bunda ingin memberikan yang terbaik untuk keluarga. Tak terkecuali untuk urusan dapur.
Seorang penulis buku, Rozma Suhardi mengatakan bahwa sebenarnya masak itu mudah, asalkan ada niatnya. Selain itu, tidak ada kata terlambat dalam belajar memasak.
"Untuk yang baru mau belajar masak, buatlah sesuatu yang kita suka, jadi kita semangat masaknya. Misal kita suka makan ayam, ya sudah bikin ayam, entar baru kita mikir mau diolah jadi apa," tutur Rozma Suhardi dalam acara peluncuran buku 100 Resep Hidangan Rumahan Easy & Quick.
Dalam tahap awal belajar masak, belum tentu langsung berhasil, Bunda. Nah kata Rozma, yang terpenting kita jangan menyerah, sekalipun masakan tersebut dibilang enggak enak oleh suami.
"Suami bilang enggak enak, kita bikin lagi. Kritikan jangan bikin kita malas, tapi harus makin rajin masak buat suami. Walaupun suami komentarnya julid, harus tetap jadi pelajaran," ujar Rozma.
Kunci Suami Betah di Rumah: Masak dengan Bumbu Cinta /Foto: Thinkstock |
Rozma menambahkan dengan kita terus belajar memasak serta niat untuk memvariasikan masakan, suami pun akan senang diam di rumah.
"Aku sering ditanya, kenapa suamiku jam 5 suka di rumah, kok suami yang lain kadang pulang subuh. Nah, itu karena aku sering masakin suami aku," seloroh Rozma.
"Dia enggak mau buang waktu di luar, bahkan kalau ada waktu di jam makan siang dia pulang untuk makan masakanku," lanjutnya.
Kata Rozma, masakan itu bisa membuat suami dan anak-anak rindu dan betah dengan rumah. Selain itu, dengan memasak sendiri, kita jadi bisa memastikan kualitas makanan yang dihidangkan adalah yang terbaik.
"Buat aku pribadi, aku masak itu buat menanamkan rasa cinta anak-anak dan suami kepada aku, biar mereka di mana pun berada selalu kangen akan rumah karena kangen masakan mamanya," jelas Rozma.
Dan yang tidak kalah penting adalah, memasaklah dengan cinta. Karena kata Rozma, jika kita melakukan sesuatu dengan perasaan senang dan cinta, maka hasilnya pun akan memuaskan.
(yun/som)