Jakarta -
Gunung Merapi dilaporkan telah meletus pada Minggu (17/11/2019) siang tadi. Hujan abu tipis mulai menutupi dua desa di Kabupaten Magelang.
Letusan Gunung Merapi terjadi pada pukul 10.46 WIB, Bunda. Informasi ini disampaikan langsung Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) lewat akun resmi di
Twitter.
"Terjadi letusan di gunung #Merapi tanggal 17 November 2019 pukul 10.46 WIB," tulis akun @BPPTKG.
Hal ini juga dipertegas Kepala BPPTKG, Hanik Humaida. Menurut keterangan Hanik, meski ada letusan, ini masih terhitung letusan kecil.
"Ini sebenarnya adalah karakternya Merapi. Jadi ini Merapi itu kan mempunyai banyak karakter erupsi, ada lima tipe erupsi Merapi. Yang sekarang ini adalah erupsi yang eksplosif kecil," kata Hanik.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang Edy Susanto juga menyampaikan, hingga kini masyarakat belum terdampak letusan. Namun, dia mengimbau untuk tetap waspada.
"Tidak ada dampak yang signifikan, masyarakat tetap tenang dan waspada serta beraktivitas seperti biasa," ujar Edy, dilansir
detikcom.
Ilustrasi warga di lereng Gunung Merapi/ Foto: Ragil Ajiyanto/detikcom |
Untuk Bunda yang berada di sekitar lokasi, diharap selalu waspada ya. Jangan lupa juga dengan kesiapsiagaan bila terjadi letusan gunung api.
Dikutip dari buku
Panduan Kesiapsiagaan Bencana untuk Keluarga oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), berikut 7 hal yang Bunda harus perhatikan saat terjadi letusan gunung api:
1. Kenali arah angin di sekitar tempat tinggal.
2. Kenali titik kumpul dan rambu serta jalur evakuasi.
3. Pahami komunikasi dan peringatan tanda bahaya. Bila perlu manfaatkan alat-alat komunikasi tradisional dan alat komunikasi radio.
4. Perhatikan himbauan PVMBG dan perkembangan aktivitas gunung api melalui aplikasi magma.
5. Kenali daerah setempat untuk menentukan tempat aman untuk mengungsi.
6. Lakukan antisipasi adanya lahar awan panas saat gunung api baru erupsi.
7. Persiapkan kebutuhan hidup untuk keluarga (tas siaga
bencana).
Simak juga langkah pertolongan pertama pada korban gempa bumi, di video berikut:
(ank/muf)