Jakarta -
Ariel Tatum, penyanyi 23 tahun ini selalu tampak ceria. Tapi, siapa sangka dia pernah punya niatan menyewa pembunuh bayaran untuk dirinya bunuh diri. Kenapa?
Niatan tersebut muncul karena Ariel Tatum mengalami penyakit kejiwaan, Borderline Personality Disorder (BPD). Terlebih lagi, sejak usia 13 tahun, Ariel sering jadi korban bully. Saat itu dirinya berpacaran dengan salah satu remaja pria yang digandrungi cewek-cewek di Indonesia.
Sebab tubuh Ariel terlalu kurus, dia disebut tengkorak jalan. Saat sudah puber, badannya lebih berisi tapi Ariel justru dikatai tante-tante. Bahkan, setelah terjun ke dunia hiburan, badan berisi Ariel Tatum membuatnya disebut seperti sapi.
Bully-an seperti itu pastinya sedikit banyak berpengaruh ke keseharian Ariel Tatum. Wanita kelahiran 1996 ini menambahkan, BPD atau kepribadian di ambang amat mengganggu kesehariannya, sebelum dia menjalani terapi.
"
Symptomps-nya sih berda tiap orang. Tapi secara general itu mood swing parah, perasaan bisa berubah drastis. Kondisi ini terkait erat dengan suicidal. Aku pernah coba mau bunuh diri saat umur 13 tahun tapi untung self awareness aku tinggi, berpikir kayaknya aku harus konsul ke professional," papar Ariel Tatum dalam tayangan
Call Me Mel yang dipandu Melaney Ricardo.
Bahkan, dia sempat berpikiran menyewa pembunuh bayaran untuk dirinya bunuh diri, Bun. Kenapa?
"Aku merasa kayak kalau gue bunuh diri keluarga gue sedih banget deh. Karena aku pun orangnya
introvert, tertutup. Jadi, pas tanggal 19 Oktober aku kasih tau ke publik soal kondisiku ini, enggak semua keluarga sudah tahu, cuma keluarga inti aja yang tahu," tambah Ariel Tatum.
Ariel Tatum/ Foto: Instagram |
Apalagi, selama ini orang di sekitar tahu Ariel sosok ceria dan enggak pernah menunjukkan tanda-tanda depresi. Untuk mengatasi BPD yang dialami, Ariel Tatum menjalani terapi oral (minum obat) dan hipnoterapi.
"Saat depresi belum ditangani, hidupku ya amburadul. Makanya aku ke psikiater, minum obat dan hipnoterapi," ujar Ariel.
Dikutip dari Mayo Clinic, BPD merupakan gangguan kesehatan mental yang memengaruhi cara berpikir dan cara merasa seseorang soal dirinya dan orang lain. BPD bisa mengganggu fungsi sosial seseorang dalam hidupnya karena dia memiliki masalah self-image, susah mengontrol emosi dan perilaku, juga pola hubungan yang enggak stabil.
Orang dengan borderline personality disorder sering merasa takut dirinya diabaikan dan tidak stabil. Para pengidapnya juga tak bisa sendirian dan kadang bisa marah berlebihan, impulsif, juga mengalami mood swing parah. Kondisi ini biasanya muncul saat seseorang memasuki usia dewasa muda.
Gejala gangguan mental ini antara lain:
- Ketakutan kuat diabaikan, dipisahkan, atau ditolak
- Percaya penuh pada orang di satu masa, kemudian dia berubah karena percaya orang tersebut tak peduli padanya
- Mengalami paranoia ketika stres dan hilang kontak dengan orang lain
- Berperilaku impulsif
- Muncul niat untuk bunuh diri atau melukai diri sendiri sebagai respons rasa takut akan penolakan
- Perubahan mood dan merasa hidupnya kosong berkelanjutan.
Cek juga resep jus detoks untuk tangkal stres di video berikut.
Waduh, Gopay Aura Kasih mendadak hilang sampai jutaan rupiah. Simak tipsnya di
sini supaya Bunda enggak mengalami hal serupa ya.
(rdn/rdn)