Jakarta -
Penyanyi Ashanty tengah dirawat di rumah sakit. Semalam, penyanyi 35 tahun ini baru saja menjalani operasi, Bun.
Dalam unggahan di
Instagram Stories miliknya, istri Anang Hermansyah ini meminta doa untuk kesembuhan penyakitnya. Ia juga menanyakan pada netizen soal tindakan medis yang akan dijalaninya.
"Ada yang tahu biopsi dan endoskopi di usus, sakit enggak sih?" tulis Ashanty.
Tak lama setelah itu, Ashanty juga menjawab pertanyaan netizen tentang keluhan sakitnya. Seperti diketahui, sebelumnya Ashanty memang didiagnosis mengidap autoimun.
"Emang keluhannya apa Bun, sampai mau endoskopi?" tanya netizen.
Sejak dirawat di rumah sakit, keluarga Ashanty juga selalu menemani. Mulai dari suami, anak-anak, dan kerabat dekatnya.
Meski begitu, Ashanty tak bisa memungkiri kalau bosan berdiam diri di kamar perawatan.
"Autoimun-nya mau dicek, ke arah mana saja inflamasinya. Jadi harus sampai tuntas, sudah 3 hari di RS enggak betah. Hari ini mau di biopsi, diambil buat sample. Doain ya," jawab Ashanty.
 Instagram Stories Ashanty/ Foto: Instagram |
Sang suami, Anang Hermansyah juga membenarkan kondisi Ashanty yang harus dirawat, Bun, Menurutnya, sang istri mengalami bentol-bentol di sekujur tubuh sehingga butuh tindakan medis.
"Alergi atau bentol-bentol yang sebadannya itu yang enggak wajar, selama bareng sama Ashanty enggak pernah lihat dia punya bentol-bentol seperti itu," kata Anang, dikutip dari
detikcom.
Setelah operasi, Ashanty juga sempat mengabarkan kondisinya, Bun. Dalam unggahan
Instagram Stories milik Aurel Hermansyah, Ashanty tampak terbaring lemas.
"Sudah selesai (biopsinya), masih fly banget biusnya. Doain ya semoga bagus semuanya," kata Ashanty.
Bicara soal penyakit autoimun, mengutip
Johns Hopkins Medicine, ini terjadi ketika sistem pertahanan tubuh tidak bisa membedakan sel-sel di tubuh sendiri dan sel asing. Kondisi ini bisa menyebabkan tubuh menyerang sel-sel yang normal.
"Ada lebih dari 80 jenis penyakit autoimun yang memengaruhi tubuh," kata Ana-Maria Orbai, M.D., M.H.S., ahli reumatologi dari Johns Hopkins Arthritis Center.
Banyak wanita sulit mendiagnosis gejala penyakit ini. Orbai mengatakan tidak ada tes tunggal yang bisa mendiagnosisnya.
"Seseorang dengan penyakit autoimun harus memiliki gejala tertentu yang dikombinasikan dengan penanda atau tes darah spesifik. Dalam beberapa kasus, dibutuhkanÂ
biopsi jaringan," ujar Orbai.
Gejala umum dari penyakit ini adalah kelelahan, nyeri sendi dan pembengkakan. Beberapa orang bisa juga mengalami masalah kulit, nyeri perut atau masalah pencernaan, demam berulang, dan pembengkakan di kelenjar.
Simak juga penjelasan ahli tentang tips mengatasi reumatik di video berikut:
[Gambas:Video Haibunda]
(ank/rap)