Jakarta -
Seorang wanita bernama Kumar Nayak asal India lahir dengan kondisi yang tidak normal. Ia lahir dengan tambahan 10 jari kaki dan 2 jari tangan.
Nayak yang saat ini berusia 63 tahun tidak pernah mendapatkan perawatan. Ia mengatakan bahwa orang-orang di sekitarnya menjauhi dan melecehkan dia karena kondisi langka yang dialaminya.
"Saya lahir dengan cacat ini dan saya tidak bisa diobati karena kami keluarga miskin. Sudah 63 tahun saya berada dalam kondisi seperti ini. Penduduk di dekat sini percaya bahwa saya penyihir," kata Nayak dikutip dari
Metro.
Terkadang, beberapa orang berkunjung untuk melihat kondisi Nayak. Kondisi ini memaksa Nayak untuk tetap berada di dalam rumah.
Seorang tetangga Nayak ada yang merasa kasihan dengan kondisi wanita paruh baya tersebut. Ia percaya bahwa Nayak punya masalah kesehatan.
"Saya tahu bahwa dia punya masalah kesehatan dan tidak ada yang bisa dilakukan dengan apa yang orang lain percaya tentang dia. Saya merasa kasihan kepadanya karena dia bahkan tidak bisa mendapat pengobatan," kata tetangganya dilansir
Fox News.
Memiliki jari tambahan disebut polydactyly, dengan tambahan mulai dari tonjolan kecil hingga jari yang terbentuk sempurna. Biasanya, orang yang terlahir dengan kondisi ini melakukan pengobatan ketika masih anak-anak. Pengobatan dilakukan dengan operasi, tergantung bagaimana jari tambahan terhubung dengan tangan atau kaki.
Bicara soal kaki, Bunda bisa simak penyebab kaki pecah-pecah di video berikut ini.
(sih/som)