Jakarta -
Kabar duka datang dari artis K-Pop Goo Hara yang ditemukan meninggal dunia. Kepolisian Gangnam di Seoul, menemukan mantan anggota KARA itu dalam kondisi sudah meninggal pada Minggu malam (24/11/2019) pukul 18.00 waktu setempat atau sekitar jam 16.00 WIB.
Kepolisian sampai saat ini masih melakukan penyelidikan dan mencari tahu penyebab kematian Goo Hara. Sebelumnya diketahui jika Hoo Hara berteman dekat dengan Sulli yang meninggal pada Oktober lalu.
Sama halnya seperti Sulli, Goo Hara juga pernah mengalami depresi hingga mencoba bunuh diri. Artis 28 tahun itu, memulai debut di tahun 2007 di bawah DSP Media. Saat itu, Goo Hara dan kawan-kawannya merilis hit seperti Cupid and Step.
Namun sayangnya mereka bubar pada 2016 silam. Baru-baru ini, Goo Hara diketahui telah menandatangani kontrak dengan perusahaan produksi Jepang dan merilis mini album solo Midnight Queen awal bulan ini.
Kematian Goo Hara ini hanya terpaut beberapa bulan, setelah berita percobaan bunuh diri yang dilakukannya beberapa waktu lalu. Goo Hara diketahui pernah mencoba mengakhiri hidupnya setelah meninggalkan pesan di Instagram miliknya.
Untungnya, sang manajer segera menemukannya dan menelpon 119 Rescue Center. Nyawanya tertolong, dia langsung dibawa ke rumah sakit saat itu juga.
 Goo Hara pernah mau bunuh diri gara-gara video seks/Foto: Dok. Instagram/koohara_ |
Percobaan bunuh diri pada bulan Mei lalu itu, diduga karena pertengkarannya dengan mantan pacarnya, Choi Jong Bum. Kasus itu berakhir dengan dakwaan untuk Choi Jong Bum karena tuduhan mengancam akan merilis video seks mereka.
Bum kemudian meminta maaf atas kontroversi seputar kejadian tersebut. Dia mengatakan permintaan maaf resmi yang diunggah ke Instagram miliknya. "Saya ingin meminta maaf dengan tulis karena membuat begitu banyak orang khawatir."
"Selama ini saya tidak dapat menanggapi kontak dari teman, kenalan, dan orang-orang yang merawat saya karena akun KakaoTalk saya hilang."
"Aku minta maaf sekali lagi karena membuat begitu banyak orang khawatir. Begitu lama telah menyebabkan kekecewaan."
"Saya ingin hidup dalam pertobatan karena menyebabkan kekecewaan yang begitu mendalam kepada rekan-rekan yang mempercayai dan bekerja dengan saya, orang-orang yang mendukung saya, dan keluarga saya."
Selamat jalan Goo Hara, semoga damai dalam tidur panjangmu.
Terkait bunuh diri, jika Bunda menemukan gejalanya pada orang terdekat segera hubungi lima rumah sakit yang disiagakan Kementerian Kesehatan untuk melayani panggilan telepon konseling pencegahan bunuh diri, yakni:
1. RSJ Amino Gondohutomo Semarang (024) 6722565
2. RSJ Marzoeki Mahdi Bogor (0251) 8324024, 8324025, 8320467
3. RSJ Soeharto Heerdjan Jakarta (021) 5682841
4. RSJ Prof Dr Soerojo Magelang (0293) 363601
5. RSJ Radjiman Wediodiningrat Malang (0341) 423444
Ada pula nomor hot line Halo Kemenkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan, 24 jam.
 Foto: HaiBunda |
Bunda sudah pernah mendengar cerita Mona Ratuliu pernah stres? Simak ceritanya di bawah ini!
[Gambas:Video Haibunda]
(rap/rap)