5 Artis Korea Ini Akhiri Hidup Secara Tragis

Meski terlihat begitu mengagumkan, rupanya banyak sisi gelap di dunia hiburan Korea. Salah satu yang terlihat adalah persaingan ketat antara artis-artisnya.

Hal tersebut ternyata membuat para artis Korea kerap merasa tertekan dan depresi. Tak jarang, karena terlalu kuat tekanan tersebut mereka pun memutuskan untuk mengakhiri hidup.

Baca Juga : Mengenang Goo Hara, Artis K-Pop yang Hidupnya Keras Sejak Kecil

Menurut psikolog Aurora Lumban Toruan, dalam kebanyakan kasus, keinginan bunuh diri sudah pernah muncul lebih dari sekali sebelum benar-benar berhasil dilakukan. Selain itu, orang yang ingin bunuh diri juga menganggap bahwa tidak ada jalan lain yang lebih baik untuk menghentikan perasaan putus asa selain harus mengakhiri hidup.

"Orang menganggap kondisinya lebih berat atau lebih menakutkan untuk dihadapi atau ditanggung. Karena itu mereka merasa keadaan mati menjadi lebih baik," ucap Aurora.

Itu sebabnya kita perlu pahami, bahwa kecenderungan bunuh diri biasanya diawali dari depresi. Ditambah adanya perasaan bersalah, atau sedih yang mendalam. Bahkan umumnya yang bersangkutan juga sulit untuk dihibur.

Nah, di samping itu, dilansir berbagai sumber, berikut ini beberapa artis Korea yang akhirnya memutuskan mengakhiri hidupnya secara tragis, siapa saja mereka?

Simak manfaat ajak anak nonton drama musikal dalam video berikut, Bunda.

[Gambas:Video Haibunda]

Jang Ja Yeon

5 Artis Korea Ini Akhiri Hidup Secara Tragis /Foto: REUTERS/Kim Hong-Ji

1. Lee Eun Joo

Pada 2005 silam, artis Korea Lee Eun Joo memutuskan untuk mengakhiri hidupnya di usia 24 tahun. Hal ini sempat membuat keluarganya menyalahkan beberapa pihak yang dianggap jadi penyebab putrinya tertekan dan depresi.

Sebelum meninggal, Lee Eun Joo sempat meninggalkan surat yang ditulis dengan darahnya. Surat tersebut berisikan permintaan maaf yang ditujukan pada ibunya, "Mom, I am sorry and I love you," demikian bunyi surat tersebut.

Berdasarkan kabar yang beredar, Lee Eun Joo tertekan setelah melakukan adegan tanpa busana dalam film Korea, The Scarlet Letter. Selain itu, beberapa hari sebelum meninggal, ia baru saja dinyatakan lulus dari Danguk University.

2. Jang Ja Yeon

Pada 7 Maret 2009, artis Jang Ja Yeon ditemukan meninggal di rumahnya. Ia mengakhiri hidupnya di usia 29 tahun.

Jang Ja Yeon adalah artis pendatang baru, namanya mulai dikenal setelah membintangi drama Korea Boys Before Flowers. Dalam drama tersebut, Jang Ja Yeon berperan sebagai Sunny.

Kematiannya begitu tragis dan sempat jadi buah bibir publik. Lantaran terungkap bahwa selama di industri hiburan ia dipaksa melayani 31 pria agar bisa memuluskan jalan kariernya.

Puluhan pria yang dilayaninya pun bukan orang biasa. Mereka adalah para pejabat maupun orang penting di dunia hiburan. Jang Ja Yeon tak kuasa menolak karena terancam disiksa.

Semua pengakuannya tersebut ia tulis dalam catatan yang dia tinggalkan sebelum meninggal. Ia juga menyebut bahwa dirinya merasa hancur karena harus menjadi budak seks.

3. Park Yong Ha

Artis dan penyanyi Park Yong Ha mengakhiri hidupnya pada 30 Juni 2010 di usia 32 tahun. Park sama sekali tidak meninggalkan catatan sebelum kepergiaannya.

Park Yong Ha dikenal setelah sukses membintangi drama Korea Winter Sonata. Di tengah kesuksesannya, ia malah mengakhiri hidupnya. Tidak ada yang tahu pasti alasan di balik hal tersebut, namun diduga Park meninggal karena depresi akibat penyakit kanker yang diidap ayahnya.

Kim Jonghyun

5 Artis Korea Ini Akhiri Hidup Secara Tragis /Foto: Instagram @jelly_jilli

4. Kim Jonghyun

Pada 18 Desember 2017, Kim Jonghyun, penyanyi utama boy band Shinee ditemukan meninggal di apartemen Cheongdam, Seoul, Korea Selatan. Ia mengakhiri hidupnya di usia 27 tahun.

Diduga kematiannya disebabkan karena ia merasa depresi dan tertekan. Sebelum mengakhiri hidupnya, Jonghyun juga meninggalkan catatan yang berisi kata-kata yang menggambarkan betapa sulit hidup yang dijalaninya, ia juga merasa kesulitan dengan ketenaran yang ia terima.

5. Sulli

Artis yang juga mantan personil girl band F(x), Sulli mengakhiri hidupnya dengan tragis pada 14 Oktober 2019. Perempuan berusia 25 tahun itu pertama kali ditemukan tewas oleh manajernya.

Meninggalnya Sulli diduga karena ia tidak tahan dengan perundungan yang selama ini ia alami. Kejamnya komentar warganet terhadap dirinya membuatnya merasa tertekan dan depresi. Ia juga banyak tersandung kontroversi dan jatuh bangun dalam kariernya.

Terkait bunuh diri, jika Bunda menemukan gejalanya pada orang terdekat segera hubungi lima rumah sakit yang disiagakan Kementerian Kesehatan untuk melayani panggilan telepon konseling pencegahan bunuh diri, yakni:

1. RSJ Amino Gondohutomo Semarang (024) 6722565
2. RSJ Marzoeki Mahdi Bogor (0251) 8324024, 8324025, 8320467
3. RSJ Soeharto Heerdjan Jakarta (021) 5682841
4. RSJ Prof Dr Soerojo Magelang (0293) 363601
5. RSJ Radjiman Wediodiningrat Malang (0341) 423444

Ada pula nomor hot line Halo Kemenkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan, 24 jam.

(yun/muf)