Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Sosialita Bunuh Diri Sambil Gendong Bayi, Ternyata Begini Kehidupan Aslinya

Yuni Ayu Amida   |   HaiBunda

Rabu, 13 Jan 2021 16:21 WIB

Sad young woman sitting on the window
Sosialita Bunuh Diri Sambil Gendong Bayi, Ternyata Begini Kehidupan Aslinya Bun/ Foto: Getty Images/iStockphoto/stnazkul

Belum lama ini masyarakat Hong Kong digegerkan atas kematian seorang sosialita Amerika-China karena bunuh diri dengan lompat dari atas penthouse. Yang lebih mengagetkan ia melakukan bunuh diri tersebut sambil menggendong bayi perempuannya yang berusia lima bulan.

Dikutip dari Daily Mail, Luo Lili (34) diduga lompat dari apartemennya karena menderita depresi pasca melahirkan. Ia dan putrinya pun ditemukan tewas di lokasi.

Berita kematian Luo Lili ini pun mengejutkan banyak orang, Bunda. Pasalnya Luo Lili dikenal sebagai seorang wanita sukses dan memiliki kehidupan yang bahagia.

Luo juga terlihat menikmati kehidupan mewahnya sebagai sosialita. Terlebih ia sering digambarkan sebagai seorang yang dekat dengan tokoh-tokoh berpengaruh di seluruh dunia, termasuk mantan Menteri Luar Negeri AS Hillary Clinton dan superstar pop Inggris Rita Ora.

Dalam postingan Instagram baru-baru ini, sebelum kematiannya, Luo berbagi foto dengan putrinya, Aier, saat merayakan ulang tahun 100 hari bayi perempuannya tersebut.

Dalam foto itu, Luo terlihat bahagia dan menyebut bahwa putrinya adalah hadiah dari Tuhan.

"Dia adalah cara Tuhan untuk memberi saya perspektif tentang kehidupan. Terima kasih telah muncul dalam hidupku, putriku yang terkasih," demikian kata Luo.

Namun kini Luo Lili memutuskan untuk mengakhiri hidupnya dengan lompat dari apartemen mewahnya sembari membawa bayi perempuan dalam pelukannya.

Wanita dan bayi perempuan itu dinyatakan meninggal di tempat kejadian. Penyelidikan awal mengungkapkan bahwa mereka jatuh dari sebuah unit.

Polisi juga mengatakan bahwa tidak ada catatan wasiat yang ditemukan di tempat kejadian. Pemeriksaan post-mortem akan dilakukan nanti untuk memastikan penyebab kematian almarhum.

Terkait hal ini, jika Bunda menemukan gejalanya pada orang terdekat, segera hubungi lima rumah sakit yang disiagakan Kementerian Kesehatan untuk melayani panggilan telepon konseling pencegahan bunuh diri, yakni:

1. RSJ Amino Gondohutomo Semarang (024) 6722565
2. RSJ Marzoeki Mahdi Bogor (0251) 8324024, 8324025, 8320467
3. RSJ Soeharto Heerdjan Jakarta (021) 5682841
4. RSJ Prof Dr Soerojo Magelang (0293) 363601
5. RSJ Radjiman Wediodiningrat Malang (0341) 423444

Ada pula nomor hot line Halo Kemenkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan, 24 jam.

Di sisi lain, ternyata Luo Lili memiliki luka hati sebelum kematiannya, Bunda. Hal ini terkait ayah dari bayinya.

Klik halaman selanjutnya.

Simak juga cerita Tasya Kamila yang sempat alami baby blues dalam video ini:

[Gambas:Video Haibunda]



Dihamili pacar yang tak bertanggung jawab

pregnant woman sit on the bed and feel depression at home

Sosialita Bunuh Diri Sambil Gendong Bayi, Ternyata Begini Kehidupan Aslinya Bun/ Foto: iStock

Luo adalah seorang ibu tunggal yang merahasiakan identitas ayah bayinya. Hanya saja, menurut laporan salah satu teman Luo Lili yang juga seorang dermawan Hong Kong, Alice Chiu Tsang, Lua sedang melalui perjuangan emosional menjelang kematiannya.

Dalam wawancara dengan situs berita China The Cover, Chiu Tsang mengungkapkan bahwa Luo Lili memiliki pacar yang telah menghamilinya. Hanya saja pacarnya tersebut tidak siap menikahi sang sosialitas saat dia hamil.

Padahal Luo yang hamil berharap menikah dengan pasangannya untuk meresmikan hubungan mereka, tetapi pasangannya tidak setuju pada saat itu.

"Setelah hamil, (Ms Luo) berharap untuk menikah dengan pacarnya dan menghormati hubungan mereka secara terbuka dan resmi. Namun, pacarnya belum siap menikah," kata Chiu kepada The Cover.

Chiu menggambarkan Luo sebagai wanita yang optimis, positif dan baik hati yang bersemangat tentang amal.

"Aku akan merindukannya selamanya," tuturnya.

Di luar hal tersebut, sebagai putri satu-satunya dari seorang konglomerat real estate yang memiliki banyak proyek pembangunan mewah di China, Luo yang menempuh pendidikan AS tampaknya telah menjalani kehidupan mewah, belajar dan berkeliling dunia sejak usia muda.

Pada 2014, ia mendirikan perusahaannya sendiri TriBeluga, sebuah firma layanan inkubasi yang menghubungkan perusahaan rintisan global dengan China.

Meski demikian, ternyata kehidupan mewahnya tak sebahagia yang terlihat lho, Bunda. Ia harus berjuang lebih keras dari orang biasa untuk bisa duduk di posisinya saat ini.

Klik halaman selanjutnya.

Menjadi orang kaya ternyata berat

Woman suffering from cancer looking through hospital window.

Sosialita Bunuh Diri Sambil Gendong Bayi, Ternyata Begini Kehidupan Aslinya Bun/ Foto: iStock

Ayah Luo dikatakan berasal dari keluarga dokter yang telah mempraktikkan pengobatan tradisional Tiongkok selama enam generasi. Sementara itu, orang tua Luo bercerai ketika dia masih kecil.

Lahir di Chengdu, Luo pindah ke Hong Kong pada usia empat tahun sebelum belajar di Australia dan Amerika Serikat. Dia dikatakan telah bekerja sebagai penerjemah untuk ibunya sebelum mendirikan perusahaannya sendiri pada tahun 2014.

Dalam sebuah wawancara tahun 2015, Luo mengakui bahwa tidak mudah dilahirkan dari keluarga kaya karena mereka harus 'muncul' untuk dianggap sukses.

"Orang lain berpikir bahwa lebih mudah bagi kami untuk melakukan sesuatu, tetapi bukan itu masalahnya," katanya.

"Ketika orang biasa dapat dianggap berhasil dengan menyelesaikan hanya 60 persen dari sebuah misi, kami harus melakukan 80 persen untuk diakui pada tingkat yang sama. Secara khusus, karena saya seorang wanita, saya harus benar-benar muncul dan menyelesaikan 95 persen tugas agar dianggap berhasil," sambungnya.

Dia menambahkan bahwa dia siap membuktikan kemampuan bisnisnya kepada orang lain melalui ketekunannya.


(yun/som)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda