Jakarta -
Bunda sempat mengalami kesulitan saat bertransaksi lewat layanan mobile banking PT Bank Central Asia Tbk (BCA)? Bunda tak sendiri. Layanan e-channel BCA ini memang sempat mengalami gangguan sejak Senin malam (2/12/2019). Akibatnya, sejumlah nasabah mengaku tak bisa bertransaksi karena lampu indikator yang selalu berwarna merah dan proses yang lama.
Selain lampu indikator yang terus berwarna merah, ada juga nasabah yang mengeluhkan tak bisa bertransaksi dengan normal meski lampu indikator sudah berwarna hijau. Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja menjelaskan penyebab gangguan pada mobile banking BCA yakni sedang adanya
upgrade sistem bank.
"Ada sedikit gangguan setelah
upgrade, sempat dipindahkan ke
data center lain," kata Jahja, dikutip dari
detikcom.
Jahja menuturkan bahwa gangguan tersebut terjadi sejak pukul 19.00 WIB pada 2 Desember 2019, hingga 3 Desember 2019 pukul 01.20 WIB. Namun saat ini sudah pulih kembali. Adapun layanan Sakuku, Flazz, Debit BCA, dan Kartu Kredit BCA tak mengalami gangguan.
"Sudah pulih kembali, tapi untuk internet banking seperti klik BCA dan ATM tidak ada gangguan," ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa saat ini
BCA juga sedang mempersiapkan Flazz Card generasi dua di mana nasabah bisa isi ulang melalui aplikasi. Nantinya nasabah tak perlu lagi ke ATM atau cabang untuk
top up."Sedang kita siapkan, semoga dalam tahun ini bisa
launching," katanya.
Cek juga informasi terkini tentang Raffi Ahmad dan Nagita Slavina dengan klik banner di bawah ini.
Bunda juga bisa simak tips mengelola keuangan ala Astrid Tiar dalam video berikut:
(som/muf)