HaiBunda

MOM'S LIFE

Amankah Diet ala Artis K-Pop IU, Turun 4 Kg dalam 4 Hari?

Yuni Ayu Amida   |   HaiBunda

Jumat, 20 Dec 2019 07:41 WIB
Amankah Diet ala Artis K-Pop IU, Turun 4 Kg dalam 4 Hari? /Foto: Instagram/Pinterest
Jakarta - Memiliki tubuh ramping ideal adalah dambaan banyak wanita. Seperti yang dimiliki artis K-Pop Lee Ji Eun, atau lebih dikenal dengan IU. Namun ternyata, IU harus melakukan diet ekstrem untuk mendapatkan tubuh ideal.

Melansir Channel Korea, rupanya ada alasan di balik IU melakukan diet esktrem, yakni karena dia pernah disebut 'babi' di penampilan panggung pertamanya. Sebelum debut sebagai penyanyi, dia disebut gemuk karena penampilannya melebihi berat standar idola wanita di industri K-Pop. Setelah itu, IU pun bertekad mengurangi berat badannya.


Berat badannya saat ini adalah 45 kilogram, sedangkan tingginya 162 sentimeter. Berat dan tinggi badannya tetap stabil sampai sekarang.


Terkait cara diet IU, rupanya bintang drama Korea Hotel Del Luna ini melakukan Diet Myproana. Diet ini dikenal sebagai diet ekstrem.

Dengan diet myproana, IU mengonsumsi satu apel untuk sarapan, satu atau dua ubi untuk makan siang dan satu minuman protein untuk makan malam. IU melakukan itu setiap hari sambil terus melakukan kegiatan sehari-hari lainnya.

Dengan berpegang teguh pada rencana diet ekstrem ini, ia dapat menurunkan berat hingga 4 kg dalam 4 hari. Setelah mencapai berat standarnya, IU bisa makan dengan normal lagi.

Meski begitu, wanita 26 tahun ini tak lupa berolahraga, dengan melakukan beberapa gerakan aerobik dan latihan untuk mempertahankan berat badan. Biasanya IU melakukan push-up, jogging, berlari atau berjalan menaiki tangga dan melompat-lompat.

Amankah Diet ala Artis K-Pop IU, Turun 4 Kg dalam 4 Hari? /Foto: Instagram/Pinterest


Dikatakan dr.Pauline Endang, Sp.GK, Spesialis Gizi Klinik dari FKUI, diet pada dasarnya mengatur pola makan sehat dan diimbangi dengan olahraga. Kalau hanya mengurangi porsi makan tanpa olahraga, hasilnya tidak akan baik.

"Kalau cuma makannya yang diatur tanpa olahraga, ya enggak ada gunanya karena metabolisme tubuh tetap rendah. Makan sedikit pun, tidak akan mempengaruhi pembakaran lemak kalau tidak olahraga," jelas Pauline.

Selain mengurangi porsi makan drastis sampai membuat kelaparan, bisa berbahaya bagi kesehatan. Berat badan belum tentu turun, tapi yang jelas tubuh sudah kekurangan nutrisi.

"Untuk menurunkan berat badan, tubuh tidak boleh sampai kekurangan nutrisi. Makan tetap, tetapi dengan jumlah kalori yang sesuai dengan berat badan ideal. Kalau kekurangan nutrisi, akhirnya terjadi gangguan-gangguan di tubuh," tegas Pauline.

Pauline menambahkan, beberapa gangguan yang bisa terjadi jika seseorang melakukan diet ketat dengan mengurangi porsi makan dengan drastis, di antaranya maag, malnutrisi, penuaan dini, sulit memiliki keturunan, bahkan anoreksia.

"Kalau terlampau ekstrem, anoreksia juga bisa terjadi," tukas Pauline.


Simak pula menu diet dalam video berikut:

(yun/muf)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Isabel Putri Ayu Azhari Berhasil Jadi Wakil 2 None Jakarta 2025, Intip Potretnya

Mom's Life Annisa Karnesyia

Bikin Nyesel, Ini Bahaya Oversharing dan Penyebabnya

Mom's Life Amira Salsabila

Fakta soal Konsumsi Obat Tylenol saat Hamil yang Disebut Bisa Memicu Autisme

Kehamilan Annisa Karnesyia

Apakah Perut Ibu Hamil Bisa Berlipat?

Kehamilan Melly Febrida

Jadwal Makan Ideal Bayi Usia 6-12 Bulan, Bunda Perlu Tahu

Parenting Kinan

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Jessica Jane dan Erwin Phang Akhirnya Bulan Madu ke Jepang, Intip Potret Keseruannya

Fakta soal Konsumsi Obat Tylenol saat Hamil yang Disebut Bisa Memicu Autisme

Bikin Nyesel, Ini Bahaya Oversharing dan Penyebabnya

Jadwal Makan Ideal Bayi Usia 6-12 Bulan, Bunda Perlu Tahu

11 Drama Korea Era Dinasti Joseon Terbaru 2025, Seru Semua

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK