Jakarta -
Penyanyi asal Korea Selatan Ailee pernah menjalani diet ekstrim beberapa tahun lalu. Diet ini berhasil menurunkan berat badannya 10 kg dalam waktu sebulan.
Tahun 2014 lalu, saat peluncuran album ketiganya 'Magazine', dia menjelaskan perjuangannya menurunkan berat badan. Termasuk kondisi tubuhnya saat itu.
"Hal paling berat adalah menurunkan berat badan dan berlatih menyanyi. Setiap hari aku merasa mau pingsan, tapi tidak," kata Ailee, dikutip dari
Allkpop.
Meski lelah, kerja keras wanita 30 tahun ini berhasil. Perubahan bentuk tubuhnya terlihat lebih ramping, Bun.
Ailee lalu menjelaskan diet ekstrem. Pola makan yang ketat dan asupan kalori menjadi kunci penurunan berat badan.
"Saya makan 500 kalori setiap waktu. 100 gram protein seperti udang, daging sapi, dada ayam, atau daging kepiting dengan sedikit sayuran dan satu buah setiap makan," ujarnya.
Dalam waktu satu bulan, berat badan Ailee turun. Meski begitu, dia mengaku tidak pernah bermaksud menurunkan berat badannya secara tiba-tiba.
Perjuangan Ailee menurunkan berat badan sepertinya bikin dia enggak bahagia. Selain menahan lapar, dia tidak bisa menunjukkan penampilan terbaiknya saat menyanyi di atas panggung.
"Saya sedih dengan fakta kalau saya harus diet untuk bisa menyanyi dan tampil di atas panggung," papar Ailee dalam acara JTBC Hidden Singer Agustus tahun 2018 lalu, seperti dilansir
The Korea Herald.Pelantun I Will Show You ini mengatakan jika masa-masa itu sebagai waktu yang paling menyedihkan dalam kariernya. Kini Ailee mulai mengubah pola pikirnya tentang diet, Bun.
"Saya putuskan untuk tidak peduli lagi dengan penampilan. Sekarang saya bahagia dan paling penting saya puas dengan penampilan saya. Paling penting lagi kamu cinta dengan tubuhmu," katanya.
Menjalani diet itu sebaiknya tidak tertekan ya, Bunda. Menurut ahli gizi Mochammad Rizal, S.Gz, DEBM,
diet yang sehat adalah yang seimbang antara kesehatan dan kebahagiaan pegiatnya, lalu antara kebutuhan dan keinginan. Diet yang paling baik itu seimbang dengan beragam sumber makanan.
"Diet yang berhasil adalah diet yang dilakukan dalam jangka panjang," ujar Rizal.
Sedangkan kata dr.Merdina Manik, M.Gizi, dari RSUD Kramat Jati zat makronutrien juga dibutuhkan tubuh selama diet. Misalnya, seperti karbohidrat sebanyak 60 - 75 persen dari kebutuhan kalori, lemak 10 - 25 persen, dan protein sebanyak 10 - 15 persen.
"Diet yang disarankan adalah diet gizi seimbang dengan ketentuan jumlah kebutuhan makronutrien tadi," terang Merdina.
Simak juga batas waktu diet tanpa garam di video berikut:
(ank/rdn)