Jakarta -
Duka masih menyelimuti mantan kiper Tim Nasional Indonesia, Markus Horison dan istri, Bylqis Juwita Ningsih, selepas kepergian sang putri untuk selamanya. Sang istri pun menuliskan pesan yang sangat menyentuh hati.
"
Maisara alesha rihihina..tunggu umi & ayah di surga ya de..," tulis Bylqis Juwita Ningsih di akun
Instagram @bylqisjuwitaningsih, beberapa hari lalu.
Diketahui dari akun Instagram Markus,
@markoesharison81, putri kedua mereka dimakamkan pada 20 Desember lalu. Hanya saja, tidak diketahui penyebab bayi mungil itu meninggal dunia.
Pemilik nama lengkap Markus Haris Maulana ini juga mencurahkan isi hatinya lewat Instagram. Doa yang dipanjatkan pun sama seperti sang istri.
"
MAISARA ALESHA RIHIHINA..insya allah surga y anaku tunggu umi dan ayah insya allah disurga nanti. Aamiin 20122019," tulis mantan kiper PSMS Medan dan Persib Bandung ini.
 Anak Markus Horison meninggal dunia/ Foto: instagram |
Kesedihan seperti dialami Markus Horison dan istri memang sangat wajar, Bunda. Seperti pernah dikatakan dr.Burton Grebin, tidak ada kesedihan yang lebih besar daripada saat orang tua kehilangan anak.
"Sebagai seorang manusia, saya tidak pernah benar-benar mengalami sakit hati memilukan, sampai pada hari ketika saya dan istri kehilangan seorang anak," ungkap Grebin, dikutip dari
Psychology Today.
Sebagai psikolog, Grebin menyadari kalau banyak orang yang beranggapan dia akan terlatih saat harus kehilangan anak. Tapi kenyataannya, tidak seperti yang kita bayangkan, Bunda.
"Tidak ada jawaban, pemulihan cepat, atau solusi untuk memperbaiki patah hati setelah kehilangan anak," tutur psikolog asal Amerika Serikat.
Ia menambahkan,Â
kehilangan anak adalah pengalaman yang tak terbayangkan. Bahkan sang istri merasa sangat sedih karena tidak memiliki kesempatan untuk mengenal sang buah hati lewat sentuhan fisik.
Bunda, simak juga kesedihan istri Indra Bekti saat kehilangan anak ketiga, dalam video berikut:
[Gambas:Video Haibunda]
(muf/som)